bdadinfo.com

Penuh Pilu, Begini Sejarah Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto yang Jadi Warisan Dunia UNESCO - News

Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto . (dok. PT. Bukit Asam Tbk)

Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto telah ditetapkan menjadi warisan dunia oleh UNESCO pada 2019 lalu.

Situs Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto ini merupakan situs warisan dunia ke-5 setelah Candi Borobudur dan Prambanan pada 1991. Lalu, situs sejarah manusia purba pada 1996 dan sistem irigasi persawahan Subak di Bali pada 2012.

Dengan ditetapkannya warisan Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto tersebut menjadikan situs ini harus tetap terjaga, terpelihara, dan termanfaatkan dengan baik.

Baca Juga: Hore! Samsung Galaxy A34 Sekarang Bisa Update Android 14 dengan One UI 6: Tapi Baru di Eropa, Ya!

Dirangkum dari berbagai sumber, Jumat, 24 November 2023, warisan dunia ini dibangun oleh insinyur Eropa yang dirancang untung mengekstraksi sumber daya batu bara strategis.

Geolog muda Willem Hendrik de Greve yang menemukan kandungan tambang batu bara Ombilin pada 1868 percaya bahwa, temuan ini akan membawa perubahan untuk pemerintah kolonial Belanda.

Setelah mengetahui sumber daya alam ekonomi yang potensial, akhirnya pemerintah Hindia Belanda mulai melanjutkan eksplorasinya.

Baca Juga: Pemerintah Salurkan Beras BP-CBP Periode II Tahap 3 Di Nagari Lubuk Gadang Selatan Solsel

Pembangunan tambang batu bara di Sawahlunto dan pendukungnya dilakukan dalam rentang waktu 11 tahun, dimulai pada 1883 hingga 1894.

Perkembangan teknologi sendiri menunjukan adanya pengetahuan teknik Eropa, kontribusi kearifan lingkungan lokal, dan praktik tradisional dalam organisasi tenaga kerja.

Peralatan teknologi tinggi menjadi salah satu tantangan terbesar dalam mengeksplorasi deposit batu bara.

Baca Juga: Siapkan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa, Kabupaten Siak Study Tiru e-Voting ke Agam

Dalam proses pembangunannya, diperlukan alat transportasi yang mampu membawa keperluan tambang. Nantinya, alat transportasi tersebut berguna juga untuk mengangkut batu bara yang dikirimkan ke tempat lain.

Oleh karena itu, jalur kereta api dari Padang menuju Sawahlunto dibangun secara tidak sederhana seperti jalur lainnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat