bdadinfo.com

Terancam Gagal! Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Lakukan Tender Ulang Desember 2023, Optimis Bisa Lanjut? - News

Ilustrasi (bpjt.pu.go.id)




- Provinsi Bali telah lama memiliki jalan tol dengan adanya Tol Bali Mandara yang dibangun dan diresmikan saat masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Tahun 2022, muncul wacana akan dibangun jalan tol lain di Provinsi Bali, yakni Tol Gilimanuk – Mengwi yang sekaligus akan menjadi jalan tol kedua di Bali.

Groundbreaking telah dilakukan oleh Menteri PUPR bersama dengan Gubernur Provinsi Bali, Dirjen Bina Marga, dan Kepala BPJT pada 10 September 2022.

Namun, hingga saat ini pembangunan jalan tol Gilimanuk – Mengwi masih belum menunjukkan progres pengerjaan.

Baca Juga: Hebat! Kabupaten Pesisir Selatan Terima Penghargaan Swastisaba Kategori Wistara

Melansir dari saluran YouTube TollRoad Indonesia, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa Tol Gilimanuk – Mengwi akan dilelang ulang karena belum mendapat pendanaan.

“Proyek Jalan Tol Gilimanuk - Mengwi sedang dalam proses tender lagi,” kata Menteri Basuki.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sebelumnya proyek tol Gilimanuk – Mengwi ini termasuk kategori unsolicited atau proyek yang diprakarsai investor maupun badan usaha.

Basuki tidak menjelaskan detail alasan proyek ini dilakukkan tender ulang padahal telah diberitakan sebelumnya bahwa PT. Toll Jagat Kerthi Bali telah terpilih sebagai Badan Usaha Jalan Tol pemenang lelang.

Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) juga telah dilakukan pada tanggal 8 Maret 2022.

Baca Juga: Sejarah JTTS Yang Memalukan! Proyek Jalan Tol Lampung Aceh Gagal Total Tersambung Jadi PR Besar Presiden yang Baru

Basuki hanya mengatakan bahwa pada Desember 2023 Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi akan memasuki tahap tender ulang.

Meskipun akan kembali dilelang pada akhir tahun 2023, Menteri PUPR optimis menargetkan pembangunan akan berlanjut dan bisa dimulai pada 2024.

Setelah menentukan pemenang lelang atau investor, akan segera dilakukan penandatanganan kontrak.

Percepatan ini dilakukan demi mengejar target pembebasan lahan pada awal 2024, sehingga konstruksi siap berjalan pada Juli 2024.

Tol Gilimanuk – Mengwi diperkirakan akan menelan biaya investasi sekitar Rp24,6 triliun. Dana dari investor ini akan digunakan untuk pembangunan fisik jalan tol.

Baca Juga: Elon Musk Diundang Hamas Ke Gaza Usai Putuskan Mendukung Israel: Lihat Hasil Kekejaman Mereka Kepada Warga Palestina!

Sementara untuk pembebasan lahan, aliran dana sebesar Rp7-8 triliun akan didapatkan dari Pemerintah Pusat.

Tol sepanjang 96,84 km ini akan melintasi 13 kecamatan dan 58 desa di 3 kabupaten, yaitu Kabupaten Badung, Tabanan, dan Jembrana.

Kehadiran jalan tol Gilimanuk – Mengwi diharapkan dapat menjadi jalur alternatif dari Pelabuhan Gilimanuk ke arah Denpasar.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat