bdadinfo.com

Ingin Mewujudkan Budaya Cerdas Berkelanjutan, IKN Kerja Sama Dengan Korea Selatan - News

Ingin Mewujudkan Budaya Cerdas Berkelanjutan, IKN Kerja Sama Dengan Korea Selatan/ Pexels

HARIANHALUAN.COM - Visi utama pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah untuk menciptakan budaya cerdas berkelanjutan.

Menurut Pers Lokal, Otorita IKN menyebutkan bahwa visi utama pembangunan ibu kota negara adalah untuk menciptakan budaya baru yang cerdas dan berkelanjutan.

“Visi utama kita tidak membangun dan memindahkan orang-orang untuk berada di nusantara. Visi utama kita adalah menciptakan budaya baru yang cerdas, berkelanjutan, dan kreatif,” ujar sekretaris OIKN Ahmad Jaka Santos Adiwijaya di Jakarta, hari Senin kemarin.

Baca Juga: Ada 72 Peluang Investasi Sektor Hunian di IKN, Berapa Banyak Orang Yang Akan Dipindahkan?

Jaka Santos menambahkan bagaimana rencana pembangunan nusantara memiliki rencana induk (masterplan) yang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik tetapi juga aspek non fisik seperti pendidikan, peningkatan keterampilan bagi warga lokal, dan pengawasan tingkat keberlanjutan kota.

Hal tersebut disampaikan oleh sekretaris OIK saat pertemuan dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA) dari Korea Selatan

Pertemuan ini merupakan diskusi antara kedua pihak dimana mereka menyampaikan gagasan-gagasan perkembangan nusantara dan rancangan tata ruang kota ke depannya.

Baca Juga: Rampung Desember 2023! Pembangunan Bendungan Terbesar di Nusa Tenggara Timur Seluas 489 Hektare Masih Terus Dikerjakan, Apa Manfaatnya?

Pembahasan peluang kerja sama yang dilakukan bersama KOICA sangat diantisipasi oleh OIKN karena KOICA juga merupakan badan pemerintahan Korea Selatan yang pernah berpartisipasi dalam proyek pengembangan ibu kota kedua di Korea Selatan, yaitu kota Sejong.

“Miripnya Sejong dan nusantara dalam hal bagaimana keduanya dibangun menjadi harapan kami untuk bisa meningkatkan eskalasi kerjasama ke depannya,” kata Jaka Santos.

Sementara itu, delegasi KOICA melalui Head of Team of Urban Policy menjelaskan peran penting pusat kegiatan masyarakat (community center) dalam tata ruang perkotaan.

Berdasarkan penelitian dan pembangunan kota Sejong, Moon juga menambahkan pentingnya ruang publik yang inklusif dan dapat diakses siapapun dan bermanfaat.

Baca Juga: Diduga Jadi Sarang Maksiat, Pondok Baremoh di Pasir Jambak Dibongkar Satpol PP Padang

Karena kunci dari pertumbuhan komunitas di suatu kota juga berasal dari ruang publik yang mau mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan warganya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat