bdadinfo.com

Update Erupsi Gunung Marapi di Sumbar, BKSDA Laporkan 39 Orang Pendaki Belum Kembali - News

Berdasarkan data dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat menyebutkan dari 70 orang pendaki yang melakukan pendakian ke Gunung Marapi saat ini telah berhasil dievakuasi sebanyak 39 orang.

HARIANGHALUAN.COM - Pasca terjadi erupsi Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat peristiwa yang terjadi pada Minggu (3/12/2023) sekira pukul 14.55 WIB.

Berdasarkan data dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat menyebutkan dari 70 orang pendaki yang melakukan pendakian ke Gunung Marapi saat ini telah berhasil dievakuasi sebanyak 39 orang.

Puluhan pendaki itu masih berada di gunung saat erupsi terjadi. Plh Kepala Balai KSDA Sumbar Eka Dhamayanti mengatakan pada pukul 16.55 WIB Minggu (3/12).

Baca Juga: Letusan Gunung Marapi Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3.000 Meter di Atas Puncak Selama 4 Menit 41 Detik

pendaki yang naik dari Koto Baru sudah turun semuanya dengan jumlah 13 orang. Sementara itu, dari Batu Palano yang turun baru terpantau berjumlah 15 orang.

"Sampai sore ini kita masih menunggu 39 orang pendaki lagi. Karena total pendaki ada 70 orang, dan yang kembali baru 31 orang.

Menurut Petugas Pengamat Gunung Marapi, Ahmad Rifandi menyampaikan tinggi kolom letusan teramati lebih kurang 3.000 meter di atas puncak (sekitar 5891 m di atas permukaan laut).

Baca Juga: Meletus Lagi! Yuk Mengenal Lebih Dekat dengan Gunung Marapi dari Kabupaten Agam, Sumatera Barat

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," jelasnya.

Dia menyampaikan erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara ini lebih kurang 4 menit 41 detik.

Sementara salah seorang warga, Zahra mengatakan dirinya sedang tertidur kemudian tergengar gemuruh yang sangat kuat.

Baca Juga: Catatan Letusan Gunung Marapi di Sumatera Barat dari Masa ke Masa Sampai Tahun 2023

"Saya kira awalnya gempa, tapi tidak ada guncangan, kemudian ketika lari ke luar rumah baru terlihat erupsi di Marapi," ungkapnya.

Terdengar dentuman yang sangat keras terutama di sekitar Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat