bdadinfo.com

Inilah Rencana Ambisius Pengembangan Rel Kereta Api: Dampak Pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan - News

Rencana Ambisius Pengembangan Rel Kereta Api: Dampak Pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan/ Pexels

 

- Dampak dari proyek pembangunan IKN Nusantara akan mencakup pembangunan rel kereta api sepanjang 2428 KM yang akan merambah di Kalimantan. 

Terdapat rencana pengembangan rel kereta sepanjang 22 KM di Kalimantan, sementara rencana pembangunan rel kereta di IKN Nusantara direncanakan pada tahun 2025. 

Seperti dikutip dari YouTube Pers Lokal, lokasi IKN Nusantara berada di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. 

Baca Juga: Kenapa Resolusi Tahun Baru Jarang Terwujud? Berikut Alasan dan Tips Cara Mewujudkannya

Rencananya meliputi pembangunan rel kereta yang menghubungkan Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan wilayah lainnya di Kalimantan.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana untuk membangun jalur rel kereta api sepanjang 228 KM di Pulau Kalimantan. 

Rencananya, jalur rel ini akan menghubungkan Kalimantan Utara (Kaltara) hingga Kalimantan Selatan (Kalsel) sampai ke Kota Banjarmasin.

Lalu, akan dilanjutkan ke Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kalimantan Barat (Kalbar).

Baca Juga: Muhasabah Tahun Baru, Gubernur Sumbar Serukan Generasi Muda agar Senantiasa Dekat kepada Allah

Pembangunan pertama jaringan rel kereta di IKN Nusantara direncanakan dimulai secara bertahap sejak tahun 2025.

Namun, Kepala Dinas Perhubungan (dishub) Kalsel, Hernadi, mengakui belum mendapat informasi lebih lanjut terkait jalur kereta api di Kalsel. 

“Program pusat terkait IKN Nusantara di sub-kesel belum diberikan informasi lebih lanjut, selain yang disampaikan di atas,” katanya Kamis, 30 November 2023.

Walau begitu, Fitri mengungkapkan bahwa rencana proyek kereta api Kemenhub ini telah muncul sejak tahun 2014. 

Baca Juga: Lonjakan Investasi Asing Rp5 Triliun Bangkitkan Potensi Pembangunan di IKN

“Bahkan detail teknisnya sudah disusun, namun bisa saja nantinya diterapkan dengan teknologi atau jalur terbaru karena terdapat banyak perkembangan selama 10 tahun terakhir di Kalsel dan Trans Kalimantan,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat