- Sebuah tragedi mengerikan terjadi di pagi hari yang sunyi di Cicalengka, Kabupaten Bandung mempertemukan dua kereta api yang mengakibatkan kecelakaan maut.
KA Turangga yang sedang dalam perjalanan menuju tujuannya bersinggungan dengan KA Lokal Bandung Raya, menyebabkan kepanikan dan kehancuran di bagian lokomotif kereta.
Berdasarkan pernyataan Manajer Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi kejadian tersebut terjadi pada pukul 06.30 pagi, ketika KA Turangga yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi tiba-tiba kehilangan kendali akibat kerusakan teknis yang belum diketahui penyebabnya.
Baca Juga: Tragis! Kecelakaan Hebat Kereta Api di Cicalengka, Tiga Nyawa Melayang
Upaya menghindari benturan gagal dilakukan oleh masinis, dan kereta api itu pun dengan kecepatan tinggi bersinggungan dengan KA Lokal Bandung Raya yang sedang berhenti di stasiun.
Pihak KAI masih belum memastikan penyebab kecelakaan tersebut.
"Kami masih harus dalami dulu penyebabnya," kata Joni Martinus, Vice President Public Relations PT. KAI.
Baca Juga: Penyidikan Ungkap Kecelakaan Pesawat di Bandara Haneda, Ada Kemungkinan Kelalaian Kapten
Dampaknya sangat merusak. Bagian depan KA Turangga terlipat dan sebagian besar dari bagian depan KA Lokal Bandung Raya rusak parah.
Pihak berwenang segera memulai penyelidikan mendalam tentang penyebab kecelakaan ini.
Sementara para saksi mata memberikan kesaksian mereka, ahli teknis sedang melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kedua kereta api untuk mencari tahu faktor apa yang menyebabkan kecelakaan ini.
“Guys, kereta aku barusan kecelakaan dan aku alhamdulillah masih dilindungi Allah. Mohon doanya ya buat semua korban…gue masih gemetaran hebat,” tulis seorang penumpang yang selamat pada akun sosial media X dulunya Twitter @cherrybiscotti 5 Januari 2024.
Selanjutnya, ia berterima kasih kepada satpam yang telah menolong.
“Buat bapa satpam yang bantuin turun dari gerbong, yang bantuin jalan nyusur sawah, teteh yang bantuin loncat di walungan asli makasih banget,” tulisnya pada akun X.