bdadinfo.com

Banjir Tahun 2024: Intensitas Hujan Ekstrem Mewarnai Wajah Bumi, Ahli Ungkap Penyebab dan Solusi - News

Intensitas hujan ekstrem mewarnai wajah bumi di awal tahun 2024 (Twitter @polsekKOBA)

- Intensitas hujan yang tinggi pada tahun 2024 mengakibatkan berbagai wilayah dilanda banjir, menimbulkan kerugian dan dampak serius bagi masyarakat.

Sejak awal tahun, curah hujan yang abnormal telah mencatat rekor, memicu kekhawatiran akan potensi banjir yang lebih luas.

Sejumlah wilayah di Indonesia menjadi fokus utama dampak dari intensitas hujan yang tinggi.

Baca Juga: Ternyata Berusia 57 Tahun! Kenalan dengan Model Pria Berbadan Kekar ini, Apa Rahasia nya?

Pusat data meteorologi mencatat bahwa curah hujan di bulan Januari 2024 telah melampaui rata-rata tahunan, menciptakan situasi yang rentan terhadap bencana alam.

Dalam beberapa pekan terakhir, banjir merendam pemukiman warga, menyebabkan ribuan rumah terendam air.

Ahli meteorologi seperti Dr. Bambang Soemarsono menggambarkan bahwa fenomena ini disebabkan oleh sistem cuaca yang tidak biasa pada tahun ini.

Baca Juga: Samsung Indonesia Memboyong Smartphone Samsung Galaxy A15 secara Resmi Masuk ke Indonesia

"Ada kombinasi faktor atmosfer dan lautan yang menyebabkan curah hujan di atas normal. Ini adalah situasi yang kompleks dan menuntut pemahaman yang mendalam untuk memitigasi dampaknya," ujar Dr. Soemarsono.

Selain itu, ahli lingkungan Dr. Maria Indriyani menyoroti dampak perubahan iklim dalam meningkatkan risiko banjir.

"Perubahan iklim telah memengaruhi pola cuaca, meningkatkan intensitas hujan, dan memperbesar potensi banjir. Ini bukan hanya masalah sementara, tetapi juga menuntut langkah-langkah adaptasi jangka panjang," papar Dr. Indriyani.

Baca Juga: Viral! Prabowo Makan Malam dengan Jokowi Terekam dalam Sebuah Video, Menuai Berbagai Reaksi Warganet

Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), lebih dari 10 provinsi di Indonesia mengalami banjir yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir.

Daerah-daerah seperti Jakarta, Semarang, dan Surabaya menjadi pusat perhatian karena dampak yang parah, dengan ribuan orang terpaksa mengungsi dan mencari tempat aman.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat