bdadinfo.com

Update! Progres Signifikan Pembangunan Tahap 1 dan 2 IKN dengan Dukungan Investor Utama - News

Update! Progres Signifikan Pembangunan Tahap 1 dan 2 IKN dengan Dukungan Investor Utama (Pexels / Quang Nguyen Vinh)

- Progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahap 1 telah mencapai lebih dari 62%, yang mencakup pengembangan infrastruktur dasar seperti jalan tol, bendungan, perkantoran pemerintahan, sumbu kebangsaan, kantor, dan Istana Presiden. 

Tahap kedua, termasuk proyek gedung Kementerian Koordinator 2 dan Rusun ASN IKN, telah mencapai progres sekitar 11%. 

Seperti dikutip dari YouTube Top Konstruksi, dalam konteks konstruksi, aspek penting seperti mutu, waktu, dan biaya harus diperhatikan dengan serius.

Baca Juga: Proyek Tol Segmen Kariangau Ibu Kota Nusantara IKN Terus Dikebut

Sebuah pembangunan memerlukan perencanaan dan pengawasan yang cermat dalam pelaksanaan konstruksi, termasuk dalam proyek IKN Nusantara.

Untuk memastikan kelancaran proyek-proyeknya, terdapat sejumlah konsultan perencana dan pengawas yang terlibat dalam proyek-proyek ini. 

Berdasarkan informasi di laman LPSE Kementerian, beberapa konsultan perencana dan pengawas telah berhasil menyelesaikan tender untuk proyek-proyek tertentu.

Baca Juga: Investor Terus Mengalir ke IKN Meskipun Perdebatan dan 'Hengkang' Perusahaan Konglomerat Indonesia

Beberapa proyek dan konsultan pemenangnya termasuk penyusunan urban design development IKN wilayah perencanaan 2 dan wilayah perencanaan 4 oleh PT Virama Karya Persero senilai Rp1,4 miliar. 

Ada juga proyek supervisi pembangunan pengendalian banjir daerah aliran sungai sangai 1A lanjutan KPP IKN oleh PT Raya Konsult senilai Rp12,3 miliar.

Selain itu, terdapat pengawasan teknik pembangunan jalan bebas hambatan IKN segmen jembatan Pulau Balang hingga Simpang Riko senilai Rp10,7 miliar yang dikerjakan oleh PT Aria Jasa Reksatama. 

Ada juga manajemen konstruksi pembangunan gedung dan kawasan kantor OIKN senilai Rp9 miliar oleh PT Yodya Karya Persero.

Proyek-proyek lainnya termasuk pengawasan teknik pembangunan jalan akses menuju masjid di kawasan IKN oleh PT Wirawi Diatama senilai Rp8,1 miliar, dan supervisi pengendalian banjir Sungai Pamaluan Kabupaten Penajam Paser Utara IKN senilai Rp6,9 miliar oleh PT Hilmy Anugerah.

Selain itu, ada manajemen konstruksi penataan Kawasan KPP IKN senilai Rp4,7 miliar oleh PT Kanta Karya Utama dan studi kajian sempadan Bendungan Sepaku Semoi Kabupaten Penajam Paser Utara IKN senilai Rp2,5 miliar oleh PT Wahana Krida Konsulindo. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat