- Rencana pembangunan jembatan yang menghubungkan Pulau Buton dan Pulau Muna sudah lama terencana.
Beberapa kajian pembangunan Jembatan Buton-Muna sepanjang 2,9 km itu telah ada sejak tahun 2021 hingga 2022.
Tak hanya itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae juga turut mendesak Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat agar segera menaruh perhatian pada pembangunan jembatan tersebut.
Baca Juga: Berikut Manfaat Tidur Siang untuk Kecantikan Wajah dan Tubuh: Dapat Mengatasi Jerawat!
Bahkan dirinya pun berharap agar pembangunan Jembatan Buton-Muna ini segera mendapatkan perhatian di tahun 2024.
"Oleh karena itu, saya meminta kepada pak Dirjen Pembiayaan Infrastruktur bagaimana cara untuk Jembatan Buton-Muna itu agar segera menjadi perhatian khusus sehingga pada tahun 2024 ini mungkin bisa disentuh supaya masyarakat di sana harapannya bisa terpenuhi," ucap Ridwan Bae pada rapat dengar dengan Dirjen Pembiayaan Infrastruktur PUPR bulan Juli 2023 lalu.
Pembangunan Jembatan Buton-Muna ini diharapkan dapat segera tersentuh oleh pemerintah pusat agar infrastruktur di kawasan Indonesia Timur dapat dinikmati masyarakat.
Sebagai informasi, Jembatan Buton-Muna merupakan jembatan penghubung Pulau Buton dan Pulau Muna di Sulawesi Tenggara.
Jembatan ini direncanakan akan dibangun dengan panjang total 2,9 km atau tepatnya 2.969 meter.
Pembangunan jembatan tersebut diperkirakan dapat dilakukan dalam masa 4 tahun dengan biaya mencapai Rp15 triliun.
Baca Juga: Menatap Piala Asia 2023: 26 Pemain Timnas Indonesia yang Siap Bersaing di Qatar
Sebelumnya pada Juni 2022 lalu, Komisi V DPR RI juga telah melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Tenggara untuk keperluan membahas percepatan pembangunan Jembatan Buton-Muna ini.
Bahkan kajian melalui KPBU untuk pembangunan Jembatan Buton-Muna ini juga telah disusun sepanjang tahun 2021 sampai dengan semester I tahun 2022.