- Batu Kecubung atau namanya dalam bahasa Inggris ialah amethyst yang terbentuk akibat pemanasan, pendinginan, dan tekanan berulang selama ribuan tahun.
Sehingga membuat bebatuan yang tampak polos di luar tetapi ketika dibuka terlihat rongga di tengahnya yang berisi kristal-kristal indah.
Batu atau Geode ini dapat membentuk lapisan kristal yang berbeda tergantung dari jenis mineralnya.
Baca Juga: Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres di Jajaran Polda Sumbar Sertijab, Ini Nama-namanya
Namun tetap saja, lapisan terakhir dari Geode ini umumnya adalah batu kecubung, yang merupakan permata ungu cerah dan mempesona.
Geode ini tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, tergantung pada ukuran rongga gas.
Batu kecubung kecil sangat bagus dan terlihat indah saat dipakai sebagai perhiasan.
Baca Juga: Bolos Sekolah, Belasan Pelajar Diamankan Satpol PP Kota Padang
Sedangkan batu kecubung yang lebih besar dapat menjadi tambahan yang bagus untuk proses meditasi dan penyembuhan.
Batu kecubung terbesar yang pernah ditemukan hingga saat ini adalah Empress of Uruguay.
Empress of Uruguay pertama kali ditemukan di tambang Artigas, Uruguay utara, memiliki tinggi hampir 11 kaki yang berdiri dengan megah dan disebut sebagai batu kecubung terbesar di dunia.
Terdiri dari tepi luar batu granit, serta bagian dalamnya yang terbuka memancarkan puluhan ribu kristal kecubung berkualitas permata berwarna ungu tua.
Baca Juga: Soal IPA Kelas 4 Semester 2 sesuai standar PAS/UAS
Batu kecubung berwarna ungu tua ini dikenal sebagai batu kelahiran resmi untuk bayi di bulan Februari, dan tidak ada permata yang lebih mengesankan daripada Empress of Uruguay dengan seberat 5.500 pon ini.
Empress of Uruguay dijual kepada René dan Nelleke Boissevain untuk menambah koleksi di Gua Kristal di Australia milik mereka. René Boissevain membelinya pada tahun 2007 seharga USD75.000 (Rp 1,167,133,600).