- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan peluang investasi yang terkait dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kepada sejumlah pengusaha yang tergabung dalam konsorsium investor di Brunei Darussalam.
Presiden menjelaskan bahwa IKN merupakan agenda strategis Indonesia dan merupakan bagian dari misi Indonesia Emas 2045 yang telah disetujui oleh parlemen.
Hal ini disampaikan pada pertemuan di Asaraa Guest House Bandar Seri Begawan pada malam Sabtu, 13 Januari.
“Saya ingin bercerita mengenai Kota Nusantara. Ini adalah agenda strategis Indonesia dan bagian dari misi Indonesia emas 2045 yang telah disetujui oleh parlemen dibuat undang-undangnya yang disetujui 93% suara,” kata Presiden Jokowi melalui sekretariat presiden.
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa IKN akan dibangun sebagai "Kota Hutan," dengan 70% dari total area diperuntukkan sebagai area hijau.
Seperti dikutip dari YouTube Pers Lokal, 80% dari sistem transportasi di IKN juga akan berbasis energi hijau.
"Hal ini merupakan komitmen untuk menjaga Pulau Kalimantan (Borneo) sebagai paru-paru dunia yang memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat dan juga mendukung keberlanjutan lingkungan," katanya.
Presiden menegaskan bahwa progres pembangunan inti IKN telah mencapai 70% dan ditargetkan selesai pada pertengahan 2024.
Selain itu, sudah banyak investasi yang masuk dan memulai pembangunan infrastruktur, seperti rumah sakit, hotel, mal, pusat pelatihan sepak bola, transportasi hijau, dan Nusantara Superblok.
Presiden juga berharap para pengusaha dari Brunei Darussalam dapat merealisasikan minat mereka untuk berinvestasi di IKN.
Pemerintah telah menyiapkan sejumlah insentif bagi para investor, termasuk super tax deduction, tax holiday, hingga pembebasan bea masuk.
“Saya berharap minat investasi dari Your Highness dapat segera direalisasikan. Terima kasih.” katanya usai pertemuan tersebut.