bdadinfo.com

Menuju Indonesia Bebas dari Kemiskinan Ekstrem: Apa yang Dilakukan Pemerintah? - News

Langkah pemerintah untuk bebaskan Indonesia dari kemiskinan ekstrem (Pexels.com)

- Indonesia telah menetapkan target untuk mengakhiri kemiskinan ekstrem pada tahun 2024.

Menurut Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), angka kemiskinan ekstrem di Indonesia telah menurun menjadi 1,12% pada September 2022, atau lebih rendah 0,62% dibandingkan tahun 2021.

Apabila kondisi nasional tetap stabil, maka target tersebut akan tercapai pada akhir tahun 2023.

Posisi pada September 2022 berada pada angka 1,12% atau lebih rendah 0,62% dibandingkan tahun 2021.

Baca Juga: Kolaborasi Keren dengan Game Free Fire, Cek Harga dan Spesifikasi TECNO Pova 5 Helio G99 di Sini!

Jika capaian tahun ini sama dengan tahun 2022, maka kemiskinan akan meningkat seharusnya terjadi pada akhir tahun 2023.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan “ekstrimnya berada di kisaran 0,5%”.

Hal ini, menurut Menko Muhadjir, berarti target kemiskinan ekstrem bisa tercapai pada angka nol pada tahun 2024.

“Pada Paling tidak mendekati nol,” katanya lagi, Minggu, 19 November 2023.

Baca Juga: Hanya dengan Rp10.000 Bisa Tinggal di Jakarta dan Bekasi? Intip Rumah Susun Kemensos ini!

Pemerintah Indonesia memberikan perhatian serius terhadap pemberantasan kemiskinan ekstrem.

Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan pedoman khusus untuk mengakhiri kemiskinan ekstrem pada tahun 2024.

Pemerintah sedang melakukan konsolidasi kebijakan dan program untuk mengatasi kemiskinan ekstrem, mengurangi beban belanja dan meningkatkan pendapatan serta memperkuat sinergi antar kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya.

Pemerintah juga terus melakukan perbaikan dan pemutakhiran database untuk memastikan keakuratan dan keterpaduan sasaran program.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat