bdadinfo.com

Pembangunan Kawasan GIK UGM: Menteri PUPR Pastikan Kualitas dan Kesejahteraan - News

Peninjauan oleh Menteri Basuki dilakukan pada Rabu, 31 Januari 2024, di Kabupaten Sleman, Provinsi D.I. Yogyakarta (amca.go.id)

- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, belakangan ini melakukan peninjauan proyek pembangunan Kawasan Gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Proyek ini, yang tengah dikerjakan oleh PT Waskita Karya – PT. Amarta Karya KSO, telah mencapai progres sebesar 95%, menandakan bahwa proyek tersebut mendekati tahap rampung.

Dengan nilai kontrak mencapai sekitar Rp607,3 miliar, proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat pembangunan dan rehabilitasi fasilitas pendidikan di seluruh Indonesia, sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Keren! Sumatera Utara Jadi Salah Satu Permata Panas Bumi, Kaya akan Sumber Daya Energi Terbarukan

Waskita Karya memberikan informasi terkait progres konstruksi melalui akun Instagram resminya pada Selasa, 30 Januari 2024.

Peninjauan oleh Menteri Basuki dilakukan pada Rabu, 31 Januari 2024, di Kabupaten Sleman, Provinsi D.I. Yogyakarta, guna mengevaluasi sejauh mana perkembangan konstruksi telah mencapai tingkat 95%.

Diharapkan, proyek ini dapat selesai sesuai target yang ditetapkan, yaitu pada bulan April 2024 mendatang, sesuai dengan pengungkapan Kepala Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah (BPPW) DIY, Jonny Zainuri Echsan.

Baca Juga: Sumatera Terus Panen Jalan Tol Baru, 217 KM Tol Beroperasi di 2023: Berapa Ribu KM Total Jalan Tol yang Kini Ada di Indonesia?

Selama kunjungannya, Menteri Basuki memberikan sejumlah arahan kepada pihak terkait, termasuk mengenai pemilihan warna bangunan yang seharusnya disesuaikan dengan penerangan, penambahan saluran, dan peningkatan penghijauan.

Semua arahan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa infrastruktur pendidikan yang sedang dibangun sesuai dengan standar kualitas dan memberikan manfaat maksimal bagi mahasiswa UGM.

Peninjauan proyek ini tidak hanya melibatkan Menteri Basuki, tetapi juga melibatkan Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, dan Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja.

Kehadiran pejabat tinggi ini menunjukkan betapa pentingnya proyek ini bagi pemerintah, khususnya dalam mendukung peningkatan kualitas dan akses pendidikan di tingkat perguruan tinggi.

Baca Juga: Sedang Nikmati Sabu, Pemuda di Agam Dicokok Polisi

Proses pembangunan Kawasan GIK UGM dimulai pada bulan Juni 2022.

Proyek ini terdiri dari delapan zona yang dirancang sebagai sarana penguatan sumber daya manusia (SDM) dan fasilitas kemahasiswaan yang mendukung berbagai fakultas di UGM.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat