- Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat dinantikan oleh umat Islam karena keistimewaannya yang luar biasa dan penuh kemuliaan.
Secara etimologis, istilah "Lailatul Qadar" berasal dari kata Arab, di mana "laila" berarti malam dan "qadar" berasal dari akar kata yang berarti menentukan atau mengukur.
Malam ini dikenal sebagai malam ketetapan atau penentuan yang memiliki signifikansi besar dalam keyakinan Islam.
Dalam kitabnya, Ibnul Qayyim al-Jauziyyah menjelaskan bahwa konsep "qadar" mencakup ide bahwa Allah menentukan segala sesuatu dengan kekuasaan-Nya yang mutlak, dan dalam konteks Lailatul Qadar, malam tersebut dianggap sebagai waktu di mana takdir dan penentuan bagi umat manusia ditetapkan.
Lailatul Qadar dipandang sebagai malam yang penuh dengan berkah dan kemuliaan, di mana doa-doa umat Islam lebih mungkin dikabulkan, pahala amal ibadah menjadi berlipat ganda, dan ampunan Allah lebih mudah diperoleh.
Oleh karena itu, umat Islam menjalankan ibadah dan merenungkan makna spiritualitas dalam upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah pada malam yang penuh keistimewaan ini.
Malam Lailatul Qadr, atau yang dikenal sebagai "Malam Kemuliaan", adalah waktu yang dianggap penuh dengan keagungan dan tanda-tanda kebesaran Allah.
Malam ini ditandai oleh permulaan penurunan Al-Quran, kitab suci umat Islam.
Dipandang sebagai momen yang sangat istimewa, Lailatul Qadr menjadi saat di mana umat Islam merenungkan kebesaran Allah, memohon ampunan, dan mencari berkah.
Kesempurnaan spiritual yang dirasakan pada malam ini menegaskan kekhususan dan kemuliaan dalam ajaran Islam.
Malam ini merupakan waktu yang sangat dinanti-nantikan oleh umat Islam karena dianggap sebagai saat di mana rahmat dan keberkahan Allah mencapai puncaknya, memberikan kesempatan bagi umat manusia untuk mendekatkan diri kepada-Nya dengan lebih mendalam.