– Media sosial sempat dikejutkan dengan video seorang pengendara mobil yang justru marah dan meludah saat ditegur karena parkir sembarangan.
Kekinian, pria tersebut muncul dan menyampaikan permintaan maaf.
Awalnya, viral video jalanan macet karena ada sebuah mobil Honda HR-V hitam yang parkir sembarangan dan menutupi lebih dari separuh badan jalan. Video itu dibagikan oleh akun Instagram @mila.hrdynt dan turut dibagikan ulang oleh akun @kegblgnunfaedh di X.
Dalam video itu, tampak pria pengendara mobil HR-V itu turun untuk membeli takjil di pinggir jalan. Saat ditegur, pengendara HR-V itu justru meludah ke arah perekam.
Baca Juga: 243 Siswa Lulus Seleksi Administrasi Paskibraka 2024 di Pesisir Selatan
“Ya ampun, dia yang ngomel dong. Oke. Tuh, lihat ya, bapak-bapak itu sudah salah berhenti di tengah jalan, macet lho,” ujar sang perekam.
Berdasarkan keterangannya, kejadian itu terjadi di Jl. Masjid Darull Fallah, Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
Pengendara arogan itu juga disebut sudah berhenti dan parkir sembarangan sebanyak dua kali untuk membeli takjil.
“Btw ini orang sebelum ini juga sudah berhenti di tempat jual takjil juga, ini tempat yang ke-2 pas banget kita di belakangnya. Tapi dari awal kita itu ga yang heboh klaksonin, sabar tunggu. Lho kok situ yang emosi pak?” tulis sang perekam di unggahannya.
Baca Juga: Navigasi Mudik Lebaran 2024! Rute Tercepat dan Waktu Tempuh dari Padang ke Pasaman Barat
Video viral tersebut menuai banyak hujatan dari netizen. Netizen bahkan mulai menelusuri identitas pengendara mobil arogan tersebut.
Kekinian, pengendara mobil HR-V itu muncul dan menyampaikan permintaan maaf. Video permintaan maaf pria tersebut juga dibagikan ulang oleh akun Instagram @jakartaselatan24jam.
“Saya Arie, pengendara mobil Honda HR-V yang saat ini sedang ramai dibicarakan. Dengan ini saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada saudari Mila dan rekan, beserta semua masyarakat yang terganggu dengan tindakan saya yang tidak baik dan tidak semestinya,” tutur pria tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Lakukan Evaluasi Tanggap Darurat Bencana