- Calon Walikota Padang, Fadly Amran, menjadi pembicara dalam Seminar Kewirausahaan Industri yang diadakan di Aula Universitas Politeknik ATI Padang, Kamis 20 Juni 2024.
Dalam seminar bertema "Pengelolaan dan Pembangunan Kewirausahaan di Era Industri 4.0", Fadly Amran memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk bersaing di era digital.
Dalam sambutannya, Fadly Amran menyatakan pentingnya memikirkan langkah selanjutnya bagi ekonomi Indonesia, khususnya di Sumatera Barat.
Baca Juga: Hadiri Konferensi Antikorupsi Internasional, KPK Dukung Penguatan Kerja Sama Lintas Negara
"Saya melihat proses pembelajaran di sini dan seminar yang diadakan ini memotivasi anak-anak muda untuk memikirkan potensi-potensi ekonomi, contohnya di sektor pertanian Sumatera Barat. Politeknik ATI Padang bisa menjadi garda terdepan dalam mengembangkan produk-produk tersebut," ujar Fadly.
Fadly juga menekankan pentingnya hilirisasi dan pemanfaatan sumber daya lokal.
"Jangan sampai kekayaan yang kita miliki tidak terolah dengan baik dan tidak memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat," tambahnya.
Baca Juga: Soroti Pola Asuh Anak, Erman Safar: Orang Tua Berperan Penting dalam Pendidikan Anak
Ia juga mendoakan agar para pengajar dan pengurus Politeknik ATI Padang diberi kekuatan dalam mempersiapkan generasi muda.
Usai menjadi narasumber, Fadly Amran mengunjungi Teaching Factory di Politeknik ATI Padang untuk melihat hasil karya mahasiswa dan dosen serta proses pembuatan yang dilakukan oleh mahasiswa.
"Saya melihat proses pengolahan Crude Palm Oil (CPO), produk-produk turunan dari kelapa menjadi sabun cuci, dan lainnya. Riset dari Politeknik ATI akan sangat berpengaruh terhadap pembangunan kota," ujarnya.
Fadly juga menyoroti potensi bisnis kuliner di Sumatera Barat.
"Sumatera Barat terkenal dengan kulinernya, banyak pedagang mikro dan kaki lima di bidang ini. Kenapa tidak ada inovasi untuk membuat kota hijau dengan mengurangi sampah plastik? Ini bisa menjadi percontohan untuk UMKM di Indonesia," katanya.
Ia berjanji, jika terpilih sebagai Walikota Padang, akan membuat kebijakan untuk mendukung pedagang kaki lima sambil memastikan mereka berkontribusi terhadap pembangunan kota.
"Saya yakin seluruh pemimpin memiliki kewajiban untuk menggali potensi yang ada serta meningkatkan pendidikan sebagai sektor terbaik di Kota Padang. Banyak universitas dan sekolah yang bisa menjadi penggerak ekonomi kita," tegas Fadly.