- PT Hutama Karya (Persero) yakinkan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terus dikebut demi mendapatkan perjalanan yang menyenangkan.
Diketahui, pembangunan fisik salah satu ruas JTTS yaitu jalan tol ruas Padang-Pekanbaru Seksi 1 Padang-Sicincin, dilaporkan telah capai 88,55 persen.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Hakim menyebutan bahwa dua proyek JTTS yang masuk pada pembangunan tahap 1 sudah menunjukkan progres yang signifikan.
Dua proyek JTTS ini yakni, jalan tol ruas Padang-Pekanbaru Seksi 1 Padang-Sicincin sepanjang 36 km di Sumatera Barat dan tol ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 1 Padang Tidji-Seulimum dengan panjang 25 km di Aceh.
Melansir dari berbagai sumber, pada 11 Juli 2024, kini ketersediaan lahan untuk pembangunan kedua jalan tol sudah hampir rampung, sehingga proses pembangunannya diharapkan berjalan dengan lancar.
"Target Hutama Karya untuk dua ruas ini segera rampung di kuartal III dan IV tahun 2024 ini, sehingga konektivitas dan mobilitas antar provinsi semakin singkat dan juga lancar," kata Adjib.
Ia juga menambahkan hingga akhir Juni, progres pengadaan lahan jalan tol ruas Padang-Sicincin sudah mencapai 96,68 persen dan progres konstruksinya mencapai 67,20 persen.
Untuk periode yang sama, pengadaan lahan jalan tol ruas Sigli Banda Aceh Seksi 1 Padang Tidji-Seulimum sudah 76,65 persen untuk penetapan lokasi (penlok) lama dan tambahan.
Untuk pengerjaan fisik sudah 88,55 persen, jalan tol ini akan dilengkapi sejumlah fasilitas seperti satu simpang susun, tiga gerbang tol, dan lajur 2x2 untuk tahap awal.
Baca Juga: Waduh Emak-Emak Turun Tangan, Jalan Rusak di Lampung Selatan Tak Kunjung ada Perbaikan
Rencananya, ruas jalan ini akan mencapai 80 km/jam yang artinya bisa mempersingkat waktu perjalanan dari Padang menuju Sicincin dari 1,5 jam menjadi 30 menit dan sangat berpotensi untuk pengembangan daerah sekitar.
Kemudian, untuk jalan tol Sigli-Banda Aceh mempunyai panjang keseluruhan total 74 km yang terbagi menjadi enam seksi. Jika tersambung sepenuhnya akan dilengkapi dengan enam simpang susun, tujuh gerbang tol, dan lajur 2x2 dengan rencana kecepatan 100 km/jam.
Sampai saat ini, Hutama Karya sudah membangun JTTS sepanjang kurang lebih 1.030 km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi. Untuk ruas tol konstruksinya 230 km dan 800 km ruas sudah beroperasi.