- Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih mendukung aturan Gubernur Nusa Tenggara Timur atau Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat soal wajib masuk sekolah jam 5 pagi bagi para pelajar di NTT.
Abdul Fikri Faqih menuturkan, keputusan wajib masuk sekolah jam 5 pagi adalah sebuah terobosan baru. Terlebih, kebijakan tersebut tidak diberlakukan untuk seluruh jenjang pendidikan, melainkan hanya salah satu dan bagi sekolah yang mampu menerapkannya.
Melalui akun Instagramnya @afikrifaqih, pimpinan Komisi X itu menyatakan dukungannya. Fikri menekankan keputusan wajib masuk sekolah jam 5 pagi itu harus melibatkan banyak pihak.
Baca Juga: Partai Prima Curiga Ada Kekuatan yang Ingin Halangi Mereka Ikut Pemilu 2024: Buktikan!
"Jadi, masuk sekolah jam 5 pagi oleh Pemprov NTT ini terobosan. Terobosan ini harus sudah melibatkan semua pihak dan perlu menyiapkan kebutuhan. Sehingga, tidak menimbulkan masalah baru," tulis Fikri Faqih.
Menurutnya, aturan masuk sekolah pada pukul 5 pagi tersebut harus menjadi kebijakan bersama para stakeholder terkait. Jika ada pihak yang tidak setuju, maka aturan tersebut sebaiknya tidak diterapkan.
"Kita lihat sebelumnya pada pemangku kepentingan saat pendidikan di masa pandemi Covid-19. Ini kan semua punya suara. Kalau ada yang tidak setuju, misal IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), ya PTM (pendidikan tatap muka) dibatalkan," imbuhnya.
Baca Juga: Mahfud MD Laporkan Dugaan 69 Pegawai DJP Lakukan Pencucian Uang, Sudah Aneh Sejak 2013
Politikus Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) itu menitikberatkan pada keterlibatan berbagai pihak dalam perumusan keputusan. Dia mengimbau, jika memang masih ada permasalahan, maka harus terlebih dahulu diselesaikan.
“Yang penting, semua sektor sudah diajak dialog, dan ini menjadi kebijakan bersama. Kalau masih ada kendala harus diselesaikan," jelasnya.
Sebagai informasi, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menyampaikan aturan wajib masuk sekolah pukul 5 pagi bagi para siswa. Baginya, ini merupakan salah satu cara membangun sumber daya manusia di NTT.
Terbaru, para ASN di Nusa Tenggara Timur juga datang ke kantor pada pukul 5 pagi.(*)