bdadinfo.com

Inilah Fakta dan Alasan Perempuan Jepang Ingin Jadi Bintang JAV, Ternyata Gajinya Rp 1,5 Miliar - News

Inilah Fakta dan Alasan Perempuan Jepang Ingin Jadi Bintang JAV, Ternyata Gajinya Rp 1,5 Miliar

- Mengupas alasan perempuan Jepang yang ingin jadi bintang JAV. Mungkin, profesi ini bukan hal tabu bagi masyarakat Jepang yang industri film dewasanya bernilai USD4,4 miliar atau setara Rp68,56 triliun per tahun.

Pornografi di Jepang terbilang mudah diakses. Para bintangnya pun memiliki gaya hidup mewah dan kerap tampil dalam berbagai program TV dan pemotretan majalah. Lalu apa alasan perempuan Jepang ingin jadi bintang JAV?

Berikut ini ulasannya seperti yang dikatakan oleh Emiri Okazaki, mantan bintang JAV dalam video yang diunggah akun YouTube Asian Boss, pada Mei 2018.

Baca Juga: Toyota All-New Agya dan All-New Agya GR Sport Resmi Dipasarkan di Sumbar, Hadir dengan 7 Pilihan Warna

1. Penasaran

Emiri mengatakan, banyak alasan kenapa perempuan Jepang terjun ke industri JAV. Perempuan yang baru tamat SMA dan tak punya pekerjaan, biasanya akan melirik industri ini untuk mendapatkan uang.

“Ada yang terjun ke industri ini karena mereka seorang PSK dan ingin mendapatkan uang jajan lebih banyak. Ada juga yang anak orang kaya dan cukup berpendidikan dan melakukan ini hanya demi uang lebih,” kata Emiri dalam wawancara tersebut.

Baca Juga: Kemenkes RI Gelar FGD di RSUP M Dajmil Padang, Tampung Aspirasi soal RUU Kesehatan

2. Gaji

Alasan perempuan Jepang ingin jadi bintang JAV selanjutnya adalah uang. Emiri mengungkapkan, ada dua jenis kontrak yang berlaku di industri JAV.

Pertama, kontrak 2 days shot di mana seorang aktris biasanya menerima bayaran USD10.000 (Rp155,6 juta) hingga USD30.000 (Rp467 juta) per sekali syuting.

Kedua, kontrak single shot di mana biasanya seorang aktris mendapatkan gaji sekitar USD2.000 (Rp31,1 juta) hingga USD6.000 (Rp93,4 juta). Di luar itu, ada juga kontrak di mana sang aktris hanya perlu memperlihatkan area-area sensitifnya, seperti dada.

Baca Juga: Diisukan Jadi Tuan Rumah Pengganti Piala Dunia U-20, Peru Justru Diambang Gagal Gelar Piala Dunia U-17 2023

Untuk kontrak satu ini, sang aktris biasanya menerima bayaran sebesar USD150 (Rp2,3 juta) hingga USD200 (Rp3,1 juta).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat