bdadinfo.com

Rumah dengan View Air Terjun Ditawar Rp2,5 Miliar Tapi Ditolak, Ini Alasan Abah Jajang Tidak Menjualnya - News

Rumah dengan View Air Terjun Ditawar Rp2,5 Miliar Tapi Ditolak, Ini Alasan Abah Jajang Tidak Menjualnya. (YouTube Hardi artVenture)

- Hakikat rumah adalah tempat kita berlindung dari panas dan hujan, tapi siapa yang tidak mau memiliki rumah Rp2,5 miliar.

Walaupun rumah Rp2,5 miliar sekalipun, tetapi banyak orang yang menjadikan rumah bukan hanya sekedar tempat tinggal dan harta yang bernilai, melainkan juga tempat yang aman dan nyaman.

Begitu pun dengan seorang Kakek bernama Abah Jajang yang memiliki rumah Rp2,5 miliar di Kampung Rawa Dewa, Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Efek Traumatik Pernyataan Gubernur Bali Jadi Pertimbangan FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah?

Sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Hardi ArtVenture yang memiliki 10 ribu viewers, 402 like dan 47 komentar pada 29 Maret 2023 menceritakan kisah dari rumah mahal Abah Jajang.

Hardi penasaran dan mendatangi rumah yang viral di media sosial, walaupun cuaca mendung namunn pemandangan dari rumah Kakek berusia 73 tahun ini masih terlihat indah dan mempesona.

Abah Jajang tinggal dan hidup bersama anak dan 5 cucunya.

Baca Juga: Duh, Pelatih Timnas Jepang U-20 Sebut Indonesia Banyak Drama Usai Dibatalkan Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Rumah Abah Jajang yang berada tepat didepan air terjun atau curug Citambur yang eksotis dengan cantiknya pemandangan alam.

Serta memanjakan mata bagi siapapun yang melihatnya, terlebih suasana pedesaan yang asri dan tenang menambah rasa tenang dan bahagia.

Selain terdapat air terjun rumah ini juga memiliki halaman yang luas, tidak heran sering ada wisatawan berkunjung dari berbagai daerah bahkan berkemah di dekat rumah Abah Jajang.

Abah jajang pernah ditawari untuk menjual rumah beserta halaman dan view air terjun seharga  Rp2,5 Miliar oleh orang-orang dari Australia, bandung, Jogjakarta dan daerah lainnya.

Alasan Abah jajang tidak menjualnya karena tidak mau mengurangi abah sebagai warga dari kampung rawa dan ia tidak mau menghentikan silaturahmi dari orang-orang yang ingin menikmati pemandangan air terjun atau curug Citambur dengan cuma-cuma.

“Kalo abah jual nanti tidak ada orang silaturahmi sama Abah, tidak ada yang ke sini,” ujar Abah Jajang

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat