- Masuk bulan April 2023, Elon Musk kembali membuat terobosan yang mencengangkan banyak pihak, seakan rayakan April Fools.
Pasalnya, Twitter yang kini menjadi milik Elon Musk tampil berbeda di bagian pojok platformnya. Gambar burung biru ikonik berubah menjadi anjing kuning keemasan yang menggemaskan.
Anjing jenis ini juga sering disebut shiba inu yang memang sudah familier, sebab menjadi ikon blockchain dan cryptocurrency Dogecoin.
Baca Juga: Heboh Pengobatan Ida Dayak, Disebut Mujarab Hingga Bisa Sembuhkan Benjolan di Payudara!
Sebelumnya, Dogecoin dibuat pada 6 Desember 2013 oleh sepasang insinyur perangkat lunak dengan nama ‘doge’, yang mengacu pada meme populer dan maskot shiba inu meniru meme tersebut.
Dikutip dari Tech Crunch dan Edition CNN, Elon Musk diyakini memiliki alasan khusus untuk mengubah logo Twitter, dari si burung biru menjadi shiba inu.
Salah satu penyebab pengubahan logo Twitter disebut-sebut adalah adanya keinginan Elon Musk menolak gugatan pemerasan senilai 258 juta dolar AS atas tuduhan skema ponzi untuk mendukung Dogecoin oleh Musk.
Elon Musk mengungkapkan bahwa Dogecoin sebagai cryptocurrency yang sah dan terus memegang kapitalisasi pasar hampir 10 dolar AS.
Tim pengacaranya pun membela klien mereka dengan ‘itu hanyalah salah satu tweet khas Musk saja’.
Terlepas dari itu, penggantian logo Twitter memang berimbas cukup besar. Nilai Dogecoin menanjak tajam hingga 20 persen selama 24 jam terakhir kemarin.
Baca Juga: Soal Endorse Game Berkedok Judi Online, Dewi Perssik: Aku Nggak Tahu, yang Ngurusin Angga Wijaya!
Jika terus terjadi lonjakan seperti itu, Elon Musk semestinya tidak perlu capek-capek berupaya menghapus tanda centang biru dari akun terverifikasi yang tidak membayar Twitter Blue, yang sebelumnya dia lakukan.
Pengubahan logo Twitter menjadi shiba inu pun diduga tak lepas dari saran pengguna Twitter sendiri.