bdadinfo.com

Pedagang Rusak Keindahan Kelok 9 Rusak Mahyeldi: Risiko Keselamatan Nyawa - News

Kelok 9 Sumatera Barat dirusak para pedagang dan berbahaya Foto: Ist



- Memantau kawasan sekitar jalur layang (Flyover) Kelok Sembilan di Kabupaten Limapuluh Kota. Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah.

Mengkhawatirkan masyarakat yang masih nekat berjualan dan parkir sepanjang jalan layang tersebut.

Selain dapat merusak struktur jembatan, masyarakat yang menjajakan beragam jualan hingga memberhentikan kendaraan di sekitar jalur Kelok Sembilan sangat membahayakan keselamatan jiwa mereka.

Baca Juga: Kisah Buruh Tani Tinggal di Rumah Berdinding Papan Simpiran yang Dapat Bantuan RTLH dari Gubernur Sumbar

"Jembatan itu tidak untuk parkir dan bukan untuk berjualan. Kita harus kembalikan kepada fungsi sesungguhnya agar aman untuk dilewati baik dari sisi pengendara maupun struktur jembatan," kata Mahyeldi.

Kondisi flyover Kelok Sembilan saat ini sudah sangat mengkwatirkan. Selain jumlah pedagang yang semakin banyak dan tidak tertata.

Aktivitas yang berada disekitar kawasan tersebut juga telah menggunakan badan jalan. Kegiatan itu bisa memicu terjadinya kecelakaan.

Baca Juga: PT Toyota Boshoku Indonesia Kembali Membuka Lowongan Kerja Untuk Lulusan SMK, Yuk Daftar Disini

Mahyeldi mengatakan, flyover Kelok Sembilan adalah jalur utama penghubung antara Sumatera Barat dengan Riau.

Sebentar lagi, masuk musim libur Lebaran 2023. Diprediksi arus lalulintas diwilayah tersebut akan semakin meningkat dari Pekanbaru ke Sumatera Barat.

"Saya menghimbau, Dishub dan Satpol PP Provinsi segera berkoordinasi dengan Pemkab dan Polres. Segera carikan solusi sebelum memakan korban. Apalagi dalam waktu dekat arus mudik akan padat," ujar Mahyeldi.

Beliau menyadari, ini menyangkut kehidupan warga masyarakat. Pemerintah tidak bisa melarang tanpa ada solusi.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Masih jadi Kandidat Terkuat Capres 2024, Namun Ada Tapinya...

Setidaknya, jangan melakukan aktivitas di atas jembatan, selain itu juga harus tertata dan aman untuk disinggahi.

"Saya harap, para pedagang bisa memahami karena ini untuk kebaikan kita bersama," ucap Mahyeldi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat