bdadinfo.com

Bappenas Ungkap Progres Pembangunan IKN Capai Angka 26 Persen: Swasta Boleh Terlibat - News

Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa

- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengungkapkan, bahwa progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kini telah mencapai angka 26 persen.

Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, Rabu usai menghadiri rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, usai kunjungan Kepala Negara februari lalu, kini progres pembangunan IKN telah mengalami percepatan.

“Kemajuannya sekarang sudah di angka 26 persen. Ketika Bapak Presiden hadir di sana, masih di angka 15 persen. Mudah-mudahan ini ada percepatan,” kata Kepala Bappenas, Suharso, keterangan tertulis dikutip Kamis, 13 April 2023.

Baca Juga: Tinjau Harga Bahan Pokok di Pasar Tugu Palsigunung Depok, Jokowi: Harga Beras Belum Turun

Suharso menerangkan, pembangunan IKN tersebut, meliputi pembangunan infrastruktur dasar seperti infrastruktur air minum, waduk, jalan, gedung pemerintahan, dan perumahan.

“Bangunan yang dimaksud adalah termasuk untuk penyediaan air bersih, kemudian pembangunan waduk yang sudah sebentar lagi kita akan memfungsikan waduk tersebut,” terangnya.

Suharso menyatakan, Pemerintah sangat membuka diri terhadap peluang pihak swasta untuk dapat terlibat dalam pembangunan IKN melalui skema kerja sama antara pemerintah dan badan usaha atau KPBU.

Baca Juga: Indra Sjafri Sebut Masih Ada Penyesuaian Pemain Timnas Indonesia untuk SEA Games 2023

“Bukan hanya dibangun oleh pemerintah, tetapi kita juga membuka keterlibatan swasta termasuk swasta asing dalam skema KPBU,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe menerangkan, skema KPBU ini telah menarik beberapa investor asing, sehingga kerja sama antara pihak Pemerintah dan swasta tidak hanya terpaku pada investor lokal saja.

“KPBU ini diminati bukan hanya dari investor lokal, tetapi juga investor dari luar negeri yang sudah sedang berproses ini dari konsorsium Nusantara antara investor lokal dengan investor dari China, kemudian ada dari Korea,” terang Dhony.

Baca Juga: Kisah Humor dari Gus Dur Tentang Pastor, Harimau, dan Doa Sebelum Makan!

Dhony menambahkan, Presiden Jokowi sebelumnya telah memberikan arahan terkait pembangunan seperti sarana pendidikan dan fasilitas kesehatan agar dipercepat pembangunannya.

“Untuk pendidikan ini juga ada arahan dari Bapak Presiden untuk mempercepat pembangunan sekolah-sekolah di mana akan diberikan, baik untuk swasta maupun yang sekolah negeri, bantuan-bantuan dalam rangka mengakselerasi penyelenggaraan sekolah unggul yang akan berada di IKN,” imbuhnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat