- Jalur one way berlaku mulai H-3 hingga H+3 Lebaran, Pemprov Sumbar melalui Dinas Perhubungan (Dishub) setempat memohon pengertian pengendara yang menempuh jarak lebih pendek di antara jalur pengalihan arus untuk merencanakan perjalanan.
"Mudah-mudahan dengan dukungan masyarakat upaya kita ini sukses mengurangi kemacetan selama libur lebaran nanti," imbau Kepala Dinas Perhubungan Dedy Diantolani saat berkunjung ke Masjid Ihya, Jorong Batang Pasampan, Nagari Pakan Rabaa Utara, Kecamatan Koto Parik Gadang Di Ateh, Kabupaten Solok Selatan, Rabu, 12 April 2023.
Dedy mengakui, untuk menghilangkan kemacetan memang belum bisa dilakukan, apalagi pada saat mudik lebaran, mengingat lonjakan jumlah pengendara yang berlipat ganda.
Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, Kapolda Sumbar Cek Jalur One Way Sicincin - Bukittinggi
Dedy Diantolani menghimbau masyarakat Solok selatan agar mengikuti kebijakan pemerintah dalam menjaga kelancaran Lalu lintas arus mudik, kebersihan, serta kenyamanan di tempat wisata jelang dan saat hari raya Idul Fitri 1443H.
"Kurang dari 10 Hari lagi kita akan berlebaran. Tahun ini kampung kita akan sangat ramai karena kunjungan ke Sumbar diprediksi melonjak empat kali lipat. Karenanya perlu kita antisipasi bersama potensi kemacetan dan memastikan kenyamanan berwisata selama libur lebaran," ujar Dedy Diantolani.
Dedy Diantolani menyebutkan, pada Sabtu lalu pihaknya telah melakukan uji coba kebijakan pengalihan satu arus atau one way di jalur Padang-Bukittinggi.
Menurut Dedy, uji coba yang telah dilakukan menunjukkan hasil yang sangat baik. Laju kendaraan dari Sicincin hingga Padang Lua yang dialihkan menjadi jalur satu arah, berjalan sangat lancar. Perjalanan sepanjang kurang lebih 40 km itu dapat ditempuh kurang dari 45 menit dengan kecepatan rata-rata berkendara 60 km/jam, demikian pula sebaliknya.
Dedy berharap selesainya pembangunan jalan tol nantinya dapat menjadi jawaban bagi kemacetan dijalur-jalur yang dipadati kendaraan. (ADPSB)