bdadinfo.com

Ini Satu Humor Gus Dur yang Singgung Pak Soeharto dan Harmoko, Ngeri-ngeri Sedap - News

Humor Gus Dur yang Satu Ini Singgung Pak Soeharto dan Harmoko, Ngeri-ngeri Sedap

- Gus Dur selalu memiliki stock cerita humor yang mengandung kritik, sindiran, anekdot ataupun dark jokes.

Kisah humor yang diceritakan Gus Dur tidak sedikit yang berlatar belakang era orde baru, masa-masa kepemimpinan Presiden Soeharto.

Sekali waktu Gus Dur menceritakan pengalamannya saat naik haji. Ia bercerita bahwa kala itu dia memiliki kejadian menarik yang disimpannya saat pemerintahan orde baru berkuasa.

Baca Juga: Profil Lengkap Supian Suri, Sekda Depok yang Dilirik PDIP untuk Dampingi Kaesang di Pilkada

Gus Dur alias K. H. Abdurrahman Wahid bercerita bahwa ketika Presiden Soeharto berangkat ke Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji, dirinya juga ditemani oleh Harmoko yang menjabat sebagai Menteri Penerangan.

Sebagai Menteri Penerangan, Harmoko acap kali meminta petunjuk ke pada Pak Soeharto demi melaksanakan pekerjaannya.

Gus Dur masih bercerita lebih lanjut bahwa pada saat melakukan ritual lempar jumrah, yaitu ritual yang menyimbolkan mengusir setan dengan lemparan batu, terjadi peristiwa menarik dan tidak terpikir akan terjadi.

Baca Juga: Pedis! Netizen ke Gibran: Bilang Bapakmu, Jangan Ada Niat Perpanjang Masa Jabatan

Jadi, saat Harmoko melempar batu ke arah depan, entah bagaimana terdapat batu juga yang terlempar ke arahnya sehingga mengenai kening.

Lalu, Harmoko berpikir, mungkin itu hanya sebuah kebetulan. Dia pun kembali melanjutkan lempar jumrah. Tetapi, lagi-lagi ada batu yang kembali mengenai dahinya.

Masih penasaran dengan apa yang terjadi, Harmoko kembali melemparkan batu beberapa kali dan beberapa kali pula terdapat batu-batu yang juga mengenai dirinya.

Baca Juga: Mudik Aman dan Nyaman Tetap Fit Diperjalanan, Ini Daftar Makanan dan Minuman yang Wajib Kamu Bawa

Merasa situasi yang dialaminya tidak membuatnya nyaman, akhirnya Harmoko mendekati ke posisi Presiden Soeharto untuk menceritakan apa yang dialami, kemudian meminta petunjuk yang sebaiknya dilakukan oleh sang menteri.

Namun, sebelum Harmoko tiba di hadapan Soeharto, sebuah suara terdengar berbisik padanya, “Hai manusia, sesama setan jangan saling lempar”.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat