-Kebakaran yang terjadi pada Trico Cat Factory membuat petugas kebakaran kewalahan untuk memadamkan api, tidak kurang dari 30 unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi.
Bahan pembuatan cat yang mudah terbakar menjadi penyebab susahnya si jago merah dipadamkan.
Berbeda dengan kebakaran biasa, untuk kasus kebakaran pabrik cat, petugas pemadam kebakaran biasanya menggunakan foam untuk menjinakan api.
Baca Juga: Asap Tebal Kebakaran Pabrik Cat di Jakarta Utara Kejutkan Warganet: Ya Allah Serem Banget!
Penggunaan foam biasanya digunakan pada kasus kebakaran yang mana bahan yang terbakar adalah material yang peka terhadap api.
Pabrik cat merupakan tempat yang banyak menyimpan material yang peka terhadap api, material itu adalah bahan-bahan dasar pembuatan cat.
Harianhaluan yang mengutip edupaint.com mendapatkan keterangan yang lengkap mengenai bahan-bahan dasar pembuatan cat.
Baca Juga: Hebohnya Warganet soal Kebakaran Pabrik Cat di Bandengan Jakarta Utara
Disebutkan, sedikitnya ada empat komponen dasar pembuatan cat, yaitu, binder, solvent (thinner), pigment dan additive.
Binder merupakan bahan dasar cat yang berfungsi sebagai perekat pada objek yang akan dicat.
Solvent (thinner) adalah cairan yang berfungsi untuk melarutkan dan membantu proses penguapan pada lapisan cat kering.
Adapun fungsi solvent antara lain, mengencerkan cat, mengontrol waktu pengeringan dan mengatur tingkat kekentalan.
Baca Juga: Hebohnya Warganet soal Kebakaran Pabrik Cat di Bandengan Jakarta Utara
Pigment adalah bahan cat yang digunakan sebagai pemberi warna dalam cat, pigment tidak larut dalam binder melainkan melekat dalam cat. Fungsi dari pigment ini adalah pembentuk keindahan, pelindung serta fungsi special.