- Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi meminta wartawan untuk tak perlu lagi membahas jalanan rusak di daerahnya.
Tak hanya itu, menurut dia, wartawan juga tak perlu menyinggung rencana bantuan pemerintah pusat terkait perbaikan sejumlah ruas jalan di Lampung dengan nilai anggaran sekira Rp 800 miliar.
"Itukan kegiatan negara, mohon dipahamilah, jangan semuanya harus diliput," kata Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi pada awak media, dikutip pada Kamis, 11 Mei 2023.
Baca Juga: Diawali dengan Bisnis dan Usaha, Berikut Daftar 4 Orang Terkaya di Sumatera Barat yang Menginspirasi
Ia lantas menuding, semua itu terjadi karena hebohnya pemberitaan tentang Lampung.
"Itu kan akibat viral-viral itu. Itu cara menangkapnya berbeda," ujarnya.
"Jadi tolong, bahwa ini akan ada pembangunan yang lebih menguntungkan pada masyarakat yang datang dari pemerintah pusat," sambung Arinal Djunaidi.
Sebagaimana diketahui, rencana bantuan pemerintah pusat tercetus usai Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja secara langsung ke Lampung, belum lama ini.
Alih-alih melintas di jalan yang telah diperbaiki, Jokowi dan rombongan justru memilih melaju di wilayah yang masih rusak parah.
Dalam kunjungannya tersebut Presiden Jokowi menegaskan, bahwa infrastruktur, utamanya jalanan rusak parah, akan diambil alih pusat.
"Secepatnya (akan diperbaiki), dimulai dari yang rusak, yang kira-kira provinsi tidak memiliki kemampuan, kabupaten tidak memiliki kemampuan,ya akan diambil alih Kementerian PU. Utamanya yang jalannya rusak parah," kata dia.
Baca Juga: Adu Tiga Produk Xiaomi, Redmi Note 10 Vs Redmi Note 11 Vs Redmi Note 12, Lebih Bagusan Mana?