- Seorang pria yang mengaku alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun kesal kritisi Pesantrennya sendiri, akibat berita miring yang merebak.
Baru-baru ini, seorang pria yang mengaku alumni Pondok Pesantren Al Zaytun, begitu geram mengomentari tata cara salat Id yang dilaksanakan tidak seperti pada umumnya.
Terlihat pria paruh baya, mengenakan peci hitam dalam video yang diunggah pada 28 April 2023 pada akun Instagram @vertizone.tv, sedang berkomentar tentang Pondok Pesantren Al Zaytun.
Baca Juga: Hadiri Perpisahan Ponpes Diniyah Limo Jurai, Bupati Agam Turut Motivasi Santri
"Terkenal karena berita bagus, no! Tapi terkenal karena berita miring, selalu!," ujar pria yang mengaku alumni Pondok Pesantren Al Zaytun dalam video yang berdurasi 2 menit 14 detik itu.
Berita itu tak hanya membuat heboh pria tersebut, tapi juga membuat resah para penganut agama Islam pada umumnya.
Pelaksanaan salat Id yang berbeda itu, dianggap membuat aliran baru dalam beragama Islam. Hingga menuai kontra dan perdebatan antar para fuqoha (ahli fiqih).
Baca Juga: Wanita Cantik Berhijab Dinodai Pendiri Ponpes Al Zaytun Sampai Dibikin Heran Disini Tidak Ada Dosa
Meski telah ada jawaban dari Official Ma'had (Pondok Pesantren) Al Zaytun, tetap itu pun belum memenuhi jawaban, kata pria yang mengaku sebagai alumninya tersebut.
Pondok Pesantren Al Zaytun yang berada di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu ini, berdiri resmi sejak tahun 1999. Dan telah melahirkan para alumni santriwan dan satriwati yang cukup banyak dari hampir seluruh pelosok negeri.
Dengan kejadian yang baru saja terjadi di Pesantren Al Zaytun tersebut, tentu itu menyita perhatian para lulusan yang telah menimba ilmu disana. Hingga sebagian dari para alumni tersebut membuat bantahan demi bantahan. Diantaranya adalah pria berpeci hitam tersebut.
Pria pada video unggahan akun Instagram @vertizone.tv itu, menegaskan bahwa dirinya adalah salah 1 alumni yang pernah menuntut ilmu disana.
Terlihat dia sengaja membuat statement yang begitu lugas dan cukup keras. Video tersebut di edit dengan menampilkan pernyataan-pernyataan menyimpang tentang Pondok Pesantren Al Zaytun yang ada di media sosial.
Diantara pernyataan keras yang diucapkannya adalah :