- PT. Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) ternyata sudah melakukan uji dan sudah mendapat hasil waktu tempuh untuk kereta cepat Jakarta-Bandung.
Uji coba yang dilakukan PT. KCIC untuk kereta cepat Jakarta Bandung dilakukan dari Stasiun Halim, Jakarta Timur ke Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung.
Uji coba atau testing dan commisioning tersebut dilakukan PT. KCIC terhadap kereta cepat Jakarta Bandung pada hari Senin tanggal 22 Mei 2023.
Baca Juga: Hidden Gem di Ciwidey Ini Masih Jarang yang Tahu, dari Tempat Kemah hingga Danau Alami
Kereta cepat Jakarta Bandung ini diuji dengan comprehensive inspection train (CIT) ditingkatkan dari sebelumnya rata-rata 60 km/jam dinaikan hingga mencapai 180 km/jam.
Dwiyana Slamet Riyadi yang merupakan Direktur Utama PT. KCIC memberikan pernyataan mengenai hasil uji tempuh serta kecepatan kereta cepat Jakarta Bandung.
"Nanti kecepatan akan terus ditambah hingga mencapai puncak kecepatan operasional di 350 km/jam bahkan hingga mencapai puncak kecepatan teknisnya, yaitu hingga 385 km/jam," ujar Direktur Utama PT. KCIC yang dikutip HarianHaluan pada hari Selasa tanggal 23 Mei 2023.
Baca Juga: Pemko Padang Bangun Tugu Latsitardanus, Kenangan untuk Anak Cucu di Masa Depan
Uji CIT perlu dilakukan secara berkala untuk mencapai angka yang diinginkan oleh PT. KCIC.
Percobaan akan terus dilakukan untuk mengetahui integrasi sistem sarana dan prasarana sudah baik atau belum.
Jika sudah mencapai kecepatan optimalnya maka seharusnya dengan jarak antara Jakarta dengan Bandung maka kereta cepat Jakarta Bandung akan mampu menempuh waktu 36 menit saja jika tanpa berhenti.
Baca Juga: 4 Jenis Jamur yang Sering ditemui dalam Masakan Jepang: Punya Rasa yang Nikmat dan Kaya Nutrisi
Sedangkan, jika melakukan pemberhentian di setiap stasiun maka kereta cepat Jakarta Bandung hanya memakan waktu 46 menit saja.
Dwiyana Slamet juga memastikan bahwa kecepatan kereta cepat akan terus ditingkatkan namun secara bertahap. Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh sarana dan prasarana sudah siap dioperasikan.
Sebagai informasi kereta cepat Jakarta Bandung yang diuji dalam 1 rangkaian terdiri dari 8 kereta. Kereta pertama untuk kebutuhan pengujian lintasan dan kereta 2 udibutuhkan untuk melihat sistem persinyalan dan komunikasi.
Baca Juga: Review Oppo Find N2 Flip dan Samsung Galaxy Z Flip 4, Manakah yang Lebih Tahan Banting?
"Kereta 3 untuk fungsi OCS, kereta 4 dan 7 untuk ruang kerja. Selanjutnya, kereta 5 berfungsi sebagai restorasi, kereta 6 merupakan ruang pertemuan, serta kereta 8 untuk fungsi sinyal dan pengecekan integrasi rel-roda," kata Direktur Utama PT. KCIC menambahkan.
Jadi, apa Anda sudah tidak sabar dan tertarik mencoba kereta cepat Jakarta Bandung ketika sudah beroperasi nantinya?.***