- Polisi menegaskan bakal mengusut penampakan diduga babi ngepet yang berkeliaran di perumahan warga Depok. Kasus itu viral lantaran sempat terekam kamera CCTV.
Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menggali keterangan saksi, termasuk rekaman CCTV.
Namun ia menegaskan, dari hasil pemeriksaan sementara, dugaan babi ngepet itu belum bisa dibuktikan kebenarannya.
Baca Juga: Heboh Isu Skema Konsorsium Korupsi Proyek BTS Berimbas ke Parpol, Konsepnya Mirip Sambo?
“Belum bisa kita pastikan, sekilas memang seperti babi dengan bentuk ukuran tubuh yang mirip. Tapi kita coba dulu saja (menyelidikinya)," kata dia pada Kamis, 25 Mei 2023.
AKBP Yogen curiga, ada pihak tak bertanggungjawab memanfaatkan situasi ini demi meraup keuntungan.
"Bisa jadi ada orang yang mencoba memanfaatkan situasi, melepas babi liar kemudian memposting ada babi ngepet di wilayah itu sehingga menimbulkan keresahan di warga,” tuturnya.
Baca Juga: Jangan Kaget, Suami Puan Maharani Ternyata Putra Sulung Bambang Sukmonohadi: Ini Sepak Terjangnya
Agar jelas, lajut AKBP Yogen, maka dirinya akan memimpin langsung penyelidikan kasus ini.
"Saya sudah perintahkan anggota melakukan penyelidikan dulu terkait informasi tersebut apakah ada keresahan di warga dan apakah informasi yang beredar disitu, apakah ada uang yang hilang segala macam kita masih mengumpulkan informasi terlebih dahulu,” katanya.
Dia berharap, warga tidak mudah terpancing isu yang belum jelas kebenarannya. Terlebih, beberapa tahun lalu, kasus babi ngepet juga sempat viral di Depok dan ternyata itu hanyalah akal-akalan penipu
“Apabila memang itu menimbulkan keresahan warga di situ, ada yang kemudian memanas-manasi sehingga akhirnya menjadi keresahan di warga, kita akan tindak lanjuti," ujarnya.
Baca Juga: Begini Pengakuan Ganjar soal Foto Pelukan dengan Miyabi: Ya Sulit Dihindari...
"Karena kasus sebelumnya yang terjadi di Sawangan juga seperti itu, sehingga ada pelaku yang mengambil keuntungan dari hal tersebut dan kita lakukan upaya penangkapan, pidananya di situ,” sambung dia.