– Gempa Mentawai yang sering terjadi di salah satu wilayah Sumatera Barat ini, ternyata berdasarkan hasil penelitian merupakan zona rentan terjadinya gempa megathrust.
Gempa berkekuatan 7,3 Skala Richter (SR) ini terjadi di zona megathrust segmen Mentawai-Siberut.
Menurut hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa Mentawai terjadi di perairan dengan jarak sekitar 177 kilometer.
Baca Juga: 3 Tafsir Mimpi yang Dipercaya Jadi Pertanda Bakal Ketiban Rezeki Nomplok, Pernah Mengalami?
Ini terjadi di sebelah barat laut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, dengan kedalaman sekitar 23 kilometer.
Menurut Daryono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG yang terjadi pada pagi hari tersebut merupakan serangkaian gempa yang telah dinantikan oleh para ilmuwan.
"Karena memang hanya di segmen (zona megathrust segmen Mentawai-Siberut) ini yang energi (gempa bumi) terkonsentrasi dan belum release (muncul) di bagian Sumatera," ungkap Daryono saat itu.
"Artinya, sudah lebih dari 300 tahun di zona ini tidak terjadi gempa besar, sehingga wajar jika para ahli menjadikan zona ini sebagai the big one yang mana menjadi perhatian para ahli," ujar Daryono.
Baca Juga: Viral Singa Terlihat Lemas dan Sulit Berjalan, Berikut Respon Pihak Faunaland
Dalam konferensi persnya, Daryono menjelaskan bahwa zona megathrust di Sumatera ini sudah beberapa kali mengalami gempa bumi dengan magnitudo 6.
Berikut adalah beberapa contoh gempa yang terjadi di daerah tersebut:
1. Gempa Nias pada tahun 1994 dengan magnitudo 8,5,
2. Gempa Lampung-Bengkulu pada tahun 2000 dengan magnitudo 7,9,
3. Gempa Aceh pada tahun 2004 dengan magnitudo 9,1, dan