bdadinfo.com

Elon Musk Vs Gill Bates Perdebatkan Chat GPT dan Bot AI yang Lebih Bahaya dari Perang Nuklir - News

Elon Musk Vs Gill Bates Perdebatkan Chat GPT dan Bot AI yang Lebih Bahaya dari Perang Nuklir (The Sun)

- Muncul kekhawatiran dari para pakar tentang kemampuan sistem AI dalam beberapa bulan terakhir. 

Para ahli yang menganggap serius resiko dari AI ini akan membuka diskusi yang berjudul "Memitigasi risiko kepunahan AI harus menjadi prioritas global di samping risiko skala sosial lainnya seperti pandemi dan perang nuklir.”

Banyak eksekutif dan tokoh penelitian di perusahaan teknologi seperti Google, Google DeepMind, dan TED telah menandatangani pernyataan ini.

Baca Juga: Lionel Messi Terima Tawaran Kontrak Al Hilal, Pendapatan Fantastis Sebanding dengan Prestasinya!

Ratusan profesor universitas di seluruh dunia termasuk Rutgers University, New York University, Stanford University, Cambridge University, Korea Advanced Institute of Science and Technology juga membubuhkan tanda tangan mereka. 

Bahkan Grimes, seorang musisi dan artis yang sebelumnya menjalin hubungan dengan pemilik Twitter dan CEO Tesla Elon Musk, mendukung adanya diskusi peringatan tersebut. 

Pernyataan itu muncul beberapa bulan setelah Musk, bersama dengan lebih dari 1.000 pakar AI lainnya menandatangani surat terbuka yang mendesak untuk berhenti membuat sistem AI baru yang lebih kuat seperti Chat GPT. 

Baca Juga: Bupati Eka Putra Hadiri Khatam Al-Quran di MDTA Sawah Tangah, Wali Murid Merasa Haru dan Bangga

Ada perdebatan yang sedang berlangsung dalam komunitas teknologi dan kecerdasan buatan  dimana harus adanya garis yang ditarik dengan pengembangan di masa depan.

Namun, beberapa tokoh top seperti CEO Microsoft, Bill Gates tidak mempermasalahkan hal ini.

Gates bahkan berkata dirinya tidak berpikir untuk terus melakukan penelitian.

Pada saat yang sama, beberapa ahli juga menjuluki kekhawatiran tentang AI yang menyebabkan kepunahan umat manusia itu sebagai hal yang tidak realistis.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat