bdadinfo.com

Gempa Magnitudo 4.9 Guncang Melonguane, Diduga Akibat Guncangan di Zona Megathrust - News

Tangkapan layar informasi gempa bumi di Melonguane dari BMKG (Twitter @infoBMKG)

HARIANHALUA.COM - Sebuah gempa bumi dengan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Melonguane, Sulawesi Utara, pada Jumat, 2 Juni 2023, pukul 04.38 WIB.

Episenter gempa berada di koordinat 5,25 Lintang Utara dan 126,20 Bujur Timur, sekitar 148 kilometer Barat Laut Melonguane. Gempa ini terjadi pada kedalaman 128 kilometer.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini terjadi akibat aktivitas pada Zona Megathrust di wilayah tersebut.

Gempa megathrust terjadi ketika lempeng tektonik besar saling bertemu dan terjadi pergerakan subduksi.

Baca Juga: Gempa Zona Megathrust Guncang Lebong-Bengkulu

Fenomena ini umumnya menghasilkan gempa bumi dengan magnitudo tinggi dan dapat menimbulkan ancaman tsunami.

Meskipun gempa dengan magnitudo 4,9 tergolong dalam kategori gempa kecil, tetapi karena kedalamannya cukup dalam, guncangan terasa cukup kuat di wilayah Melonguane dan sekitarnya.

Warga setempat merasakan getaran kuat yang membuat mereka keluar dari rumah dan berhamburan ke area terbuka untuk menghindari potensi bahaya.

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan signifikan maupun korban jiwa akibat gempa ini.

Baca Juga: Datangi Markas Yonif Raider 700 Wira Yudha Cakti, Moeldoko: di Sini Saya Banyak Belajar...

Pihak berwenang dan tim BMKG terus melakukan pemantauan dan evaluasi terkait potensi dampak lanjutan yang mungkin terjadi.

BMKG juga mengingatkan masyarakat tetap tenang dan waspada terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.

Masyarakat juga disarankan mengikuti informasi resmi dari sumber terpercaya, seperti BMKG. Hindari kabar yang tidak jelas kebenarannya.

Gempa bumi merupakan fenomena alam yang tidak dapat diprediksi dengan pasti, tapi dengan peningkatan sistem peringatan dini dan kesadaran masyarakat, diharapkan potensi kerugian dapat diminimalisir.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat