- Mahfud MD memberikan perhatian pada salah satu kasus viral yakni siswi SMP Syarifah Fadiyah yang mengkritik Wali kota Jambi.
Sebagai seorang menteri tentu Mahfud tidak turun tangan langsung, namun meminta PPA Pemprov Jambi untuk mendampingi siswi SMP Syarifah Fadiyah yang berani mengungkap melalui kritikan ke Wali kota Jambi.
Mendapat tugas mengawal tersebut, PPA Pemprov Jambi sendiri menerjunkan Asi Noprini atau biasa dikenal Bu Iin untuk mendampingi Syarifah.
Sayangnya orang kepercayaan Mahfud MD yang ditugaskan mengawal proses kasus Syarifah, Asi Noprini justru diduga melakukan intimidasi kepada siswi SMP yang seharunya di dampinginya.
Baca Juga: TC Timnas Diisi 8 Pemain, Erick Thohir: Ini Contoh Orang-orang Disiplin
Aksi initimidasi Asi Noprini tersebut diungkap akun @partaisocmed yang diunggah pada 7 Juni 2023. Aksi intimidasi petugas PPA tersebut terbilang cukup serius.
Pasalnya Asi Noprini meminta kepada Syarifah menandatangani surat perdamaian, karena jika tidak maka korban akan mendapatkan kesulitan dalam pengurusan surat di sekolahnya nanti.
Baca Juga: Jadwal RCTI Hari ini Kamis 8 Juni 2023 Lengkap Beserta Link Stream Gratis, Banyak Program Menanti
Keberhasilannya melakukan intimidasi tersebut diduga membuat Syarifah Fadiyah menandatangani surat perdamaian, yang kemudian di posting dalam sebuah foto.
Asi Noprini sendiri belakangan diketahui sebagai Kepala UPTD PPA Provinsi Jambi dan memiliki akun instagram @iinasinoprini.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopulhukam), Mahfud MD mengungkapkan bahwa siswi SMP Negeri 1 Jambi berinisial SFA.
SFA yang sebelumnya dipolisikan karena mengkritik Pemerintah Kota Jambi, telah meminta maaf atas perbuatannya.