bdadinfo.com

Inilah Sisa-sisa Pusaka Kerajaan Paguruyung yang Memiliki Hubungan dengan Kerajaan Hindu-Budha - News

Inilah Sisa Benda Pusaka Kerajaan Paguruyung yang Memiliki Hubungan dengan Kerajaan Hindu-Budha

- Kerajaan Pagaruyung merupakan salah satu kerajaan yang berada di wilayah Alam Minangkabau kerajaan ini merupakan tempat kedudukan dari Rajo Alam yang mengontrol dan mengatur kerajaan lainnya.

Di wilayah Minangkabau dengan demikian Pagaruyung dapat dikatakan menjadi pusat pemerintahan dari federasi raja-raja yang ada di Minangkabau.

Meskipun menyusut dan meluas sesuai perkembangan politik di dalam tradisi adat wilayah Alam Minangkabau disebut membentang dari Sekilan airbangis di utara pantai barat hingga teratak air hitam dan teraman Sari asah.

Baca Juga: Tak Punah Dilahap Api, Istano Basa Pagaruyung Tetap Berdiri Meski Berkali-kali Terbakar

Disisi Selatan pantai barat sementara itu di utara membentang dari Sialang Balantak Besi hingga Durian Ditakuak Rajo berbatasan dengan Jambi di selatan.

Disisi Timur di dalam lingkup wilayah tersebut berdiri puluhan kerajaan Mandiri secara adat kerajaan agar ujung berada di luhak nan Tuo luhak Tanah Datar.

Sementara secara administratif saat ini kerajaan Pagaruyung terletak di Kabupaten Tanah Datar provinsi Sumatera Barat kerajaan Pagaruyung memiliki riwayat sejarah yang sangat panjang konon kerajaan ini merupakan kelanjutan dari.

Baca Juga: Sisi Unik Istano Basa Pagaruyung, Perpaduan Arsitektur Klasik dan Koleksi Menarik

Kerajaan Melayu Pura yang bercorak buddhisme setelah islam datang ke Minangkabau Kerajaan Melayu Pura bertransformasi menjadi kerajaan Islam bernama Pagaruyung.

Dengan raja pertamanya bernama Sultan Alif pada sekitar abad ke-16 masehi kerajaan ini mencapai puncak jayanya pada abad ke-17 masehi di bawah pemerintahan Sultan Ahmad Syah atau yang disebut juga sebagai yang dipertuan sakti.

Namun kemudian runtuh pada abad ke-19 masehi setelah ditaklukan oleh Belanda. Meskipun telah runtuh kerajaan Pagaruyung menyusahkan bukti-bukti kejayaan di masa lalu.

Termasuk diantaranya barang-barang pustaka atau regalia kerajaan keberadaan regalia Kerajaan Pagaruyung ditulis di dalam naskah-naskah kuno yang disebut sebagai surat macam.

Yaitu surat diplomatis yang dibuat oleh pihak kerajaan untuk penguasa lain atau tokoh elite politik tertentu beberapa benda kebesaran kerajaan Pagaruyung yang sering disebutkan

Adalah tanduk kerbau Binuang tabung Polo Pulo Gendang Salih goreng Curik Simandang Giri yang membunuh stimuno tenun sanksi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat