- Kasus pembunuhan siswi SMP Negeri di Mojokerto kini sedang menjadi sorotan tajam masyarakat.
Peristiwa ini dianggap sangat keji dan tak biasa lantaran pelaku pembunuhan adalah teman sekelas korban yang masih duduk di bangku kelas 3 SMP di Mojokerto.
Parahnya lagi AE (15) dibunuh oleh AB (15) yang dendam lantaran pernah ditagih uang kas sejumlah Rp 40 ribu oleh korban yang menjabat sebagai bendahara kelas.
Baca Juga: Detik-detik Wanita di Padang Diculik Mantan Pacar Terekam CCTV, Dibekap Lalu...
Menurut pengakuan tersangka AB, di kelas korban diterapkan peraturan untuk membayar kas sebesar Rp 5 ribu per minggu.
AB yang menunggak selama 2 bulan, saat itu dibangunkan AE yang ingin menagih uang kas.
Merasa tak terima, AB lantas menyimpan dendam hingga nekat membunuh AB di belakang rumah pelaku.
AB dibantu oleh temannya yang sudah dewasa, AD (19), untuk menghabisi nyawa AE dengan cara dicekik.
Sementara AB pergi untuk membeli tali rafia, AD mengaku memperkosa mayat AE sebanyak dua kali di rumah kosong.
Keduanya lantas memasukkan mayat AE ke dalam karung putih dan dibuang ke parit di bawah rel kereta yang terletak Dusun Karangnongko, Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Mojokerto.
Baca Juga: Berlinang Air Mata, Curhatan Ibu Muda di Gorontalo yang Nekat Bunuh Diri Kini Viral: Aku Capek...
Sementara itu, keluarga korban yang kebingungan atas hilangnya korban langsung membuat laporan ke pihak berwajib sejak 15 Mei 2023.
Padahal malam sebelum hilang, korban pamit pergi ke pasar malam.