bdadinfo.com

DP3AP2KB Kota Padang Ajak Masyarakat Bersinergi Bersama Cegah Kekerasan dan TPPO - News

DP3AP2KB Kota Padang Ajak Masyarakat Bersinergi Bersama Cegah Kekerasan dan TPPO (Kominfo Padang)


PADANG, - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang menggelar sosialisasi. Sosialisasi itu bertujuan untuk memberi pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat terhadap pencegahan kekerasan dan Tindakan Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Sosialisasi tersebut diikuti 104 orang dari unsur masyarakat Kecamatan Bungus Teluk Kabung di Hotel Axana, Padang, Kamis (15/06/2023).

Wali Kota Padang yang diwakili Plt. Asisten I, Habibul Fuadi dalam arahannya mengatakan Pemerintah Kota Padang terus berusaha untuk memberikan perlindungan kepada anak dan perempuan korban kekerasan hingga kepada anak yang berhadapan dengan hukum.

Baca Juga: Jadi Harapan Energi Terbarukan, Semen Padang Siapkan 19 Lahan Emplasemen Perusahaan untuk Kaliandra

"Perlu dilakukan upaya pencegahan kekerasan agar anak tidak mendapatkan kekerasan dan TPPO sehingga pentingnya keterlibatan semua unsur masyarakat," katanya.

Tak hanya itu, Habibul Fuadi mengatakan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya tindakan pidana perdagangan orang dengan melakukan pencegahan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri secara ilegal.

"Melalui kegiatan ini dapat menjalin komunikasi dan meminimalisir tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak sekaligus tindak pidana pedagang orang (TPPO)," terangnya.

Baca Juga: Pondok Pesantren Al Zaytun Diduga Berafiliasi dengan NII, MUI Bentuk Tim Penyidik

Sementara itu, Kepala Dinas P3AP2KB yang dalam hal ini diwakili Kabid Hak Perempuan dan Perlindungan Anak, Suryani mengatakan kegiatan ini sebagai langkah untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan, anak dan tindak pidana pedagang orang.

"Melalui kegiatan ini dapat mengambil langkah atau inisiatif sehingga dapat menolong seseorang yang mengalami kekerasan dan TPPO.

Diperlukan dukungan dan sinergi bersama ," tambah Suryani.

Saat diwawancarai terpisah, Albert salah seorang peserta mengatakan kegiatan ini akan berdampak kepada masyarakat. Menurutnya, hal ini harus disosialisasikan kepada masyarakat dan juga anak-anak sekaligus mengedepankan pendidikan yang berkarakter. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat