- Lanal Banten bersama industri jasa maritim Chandra Asri yang telah menginisiasi Industri Pengelolaan Sampah Terpadu, Atasi Sampah-Kelola Mandiri (IPST ASARI) di wilayah Banten.
Dimana sampah tersebut diolah oleh Lanal Banten dan Chandra Asih salah satunya menjadi Bahan Bakar Minyak atau BBM.
Hal tersebut dilaksanakan guna membantu Pemerintah Indonesia mengatasi penumpukan sampah plastik dan sampah yang terbuang ke laut, sekaligus menjaga ekosistem lingkungan di pesisir hingga perairan.
Komandan Lanal Banten Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin menyebut, masyarakat maritim para nelayan di wilayah Banten, selain melaut juga mengumpulkan sampah plastik yang dikompilir oleh Pos Angkatan Laut, serta Babinpotmar.
"Kemudian didistribusi ke IPST ASARI untuk didaurulang menjadi BBM, setelah itu bahan bakar tersebut didistribusikan kembali kepada para nelayan untuk melaut" jelas Komandan Lanal Banten dalam keterangannya, Minggu 18 Juni 2023.
Corporate Shared Value Chandra Asri Wawan Mulyana mengatakan, bahwa pengolahan sampah ini dilatarbelakangi dari sorotan masyarakat bahwa, sampah plastik sangat mencemari lingkungan, padahal yang salah bukanlah plastiknya tetapi orang yang membuang sampah sembarangan.
Baca Juga: Wali Kota Padang Hendri Septa Serahkan Bantuan Pangan Non Tunai Penerima PKH
Menurut dia, kerja sama dengan TNI AL sangat membantu, terlebih TNI AL adalah salah satu institusi yang bertanggungjawab pada lingkungan di laut.
"Membantu masyarakat maritim mengakomodir pengumpulan sampah plastik di perairan, dan didistribusi ke pengolahan sampah untuk diolah menjadi BBM dan kemudian bahan bakar tersebut digunakan kembali oleh para nelayan," ucap Wawan.
Diketahui, di IPST ASARI, hasil pengolahan sampah menjadi berbagai komoditi.
Mulai dari bahan bakar minyak (BBM) berupa bensin, solar, dan minyak tanah. Selain itu juga ampas dari proses penyulingan sampah plastik diolah kembali menjadi aspal, hingga pupuk cair dari hasil olahan sampah organik. ***