bdadinfo.com

Syarifah Fadiyah Alkaff Menolak Mediasi Debi Ceper, serta Melanjutkan Kasusnya ke Pengadilan - News

Syarifah Fadiyah Alkaff siswi SMP Jambi dan Debi Ceper (Harian Haluan)

 
- Kontroversi terkait penghinaan dan fitnah yang dialamatkan kepada Syarifah Fadiyah Alkaff (SFA), seorang aktivis perempuan yang mengkritik Pemerintah Kota Jambi dan Walikota Jambi, Syarif Fasha, semakin memanas. 
 
Besok, tanggal 20 Juni 2023, SFA dijadwalkan untuk menghadiri panggilan dari Kepolisian Daerah (Polda) Jambi dalam rangka mediasi dengan Debi Ceper, yang diduga telah menghinanya dengan kata-kata yang tidak pantas.
 
Dalam kasus yang menarik perhatian masyarakat ini, Debi Ceper disebut-sebut telah melakukan penghinaan melalui media sosial Instagram dengan menyebut SFA sebagai pelacur dan menuduhnya meminta uang sebesar 1,5 Milyar rupiah kepada Walikota Jambi, Syarif Fasha. 
 
 
SFA menyatakan bahwa pernyataan-pernyataan yang telah dilontarkan oleh Debi Ceper tidak hanya mencemarkan nama baiknya secara pribadi, tetapi juga mencoreng citra perempuan dalam ruang publik.
 
Polda Jambi telah menanggapi kasus ini dengan serius dan memanggil SFA serta Debi Ceper untuk melakukan mediasi guna mencari solusi damai.
 
Mediasi ini diharapkan dapat membawa kedua belah pihak untuk menyelesaikan sengketa dengan baik. 
 
 
Namun, dengan sikap tegas yang dinyatakan oleh SFA, mediasi tersebut tampaknya akan menghadapi tantangan yang cukup besar. 
 
Sementara itu, Debi Ceper masih belum memberikan komentar resmi terkait tudingan tersebut. 
 
Diperkirakan bahwa Polda Jambi akan melanjutkan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan kebenaran dari tuduhan yang dilontarkan oleh SFA.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat