- Pendiri Yayasan Markaz Syariah Habib Rizieq Shihab ikut merespons dugaan ajaran sesat di Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat. Habib Rizieq Shihab mendesak pembubaran pesantren tersebut.
Ia menilai pelaksanaan salat Jumat di Al Zaytun tidak lazim. Ia menyoroti adanya wanita sebagai khatib dan ikut salat Jumat.
"Itu pesantren yang ngadain Jumat campur perempuan ama laki-laki. Perempuannya ditaruh di paling depan. Yeee. Udah gitu salatnya pakai kursi....udah gitu ada orang nonmuslim ikut juga duduk di dalam masjid tersebut. Itu salat Jumat ngawur tidak? Ngawur," kata Habib Rizieq dalam sebuah video yang diunggah akun twitter @suara_km50, Kamis, 22 Juni 2023.
Baca Juga: Ngeri! Begini Kondisi Kapal Selam Titan OceanGate Saat Ditemukan Robot Laut Tak Berawak
"Eh perempuannya disuruh jadi khatib. Yang begini yang musti dilarang. Bukan yang berbeda soal qunut...yang musti dilarang, yang mengubah-ubah ajaran yang dibawa nabi kita Sayyidina Muhammad SAW. Kalau pesantren semacam seperti itu saudara, perlu ditutup tidak?Harus. Wajib," jawab jemaah dalam video itu.
Menurut Habib Rizieq, Al Zaytun sudah melanggar ajaran Islam. Bahkan Al Zaytun mengajarkan salam ala Yahidi. Ia mengaitkan dengan pembubaran Front Pembela Islam (FPI) beberapa waktu lalu.
"Yang dibubarin FPI. Kacau. Kacau. Kacau," ujarnya.
Baca Juga: Aduh! Dugaan Praktik Pungli di Rutan KPK Capai Rp 4 Miliar, Lembaga Anti Korupsi Kok Korupsi?
Seperti diketahui, Pemerintah sedang melakukan investigasi terkait dugaan ajaran sesat di Al Zaytun. Khususnya tim investigasi yang dibentuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.***