HARIANHHALUAN.COM - Kabar tentang bocah SD yang tewas setelah diduga dipukuli kakak kelasnya, ramai disorot warganet di media sosial.
Kabar dugaan perundungan tersebut dibagiakan akun Twitter @Pai_C1 yang dilihat , pada Jumat, 30 Juni 2023.
Dalam postingannya, akun tersebut mengunggah sebuah video yang berisi rekaman saat korban selesai diautopsi.
Baca Juga: Sosok Anak yang Dianggap Mukanya Mirip Gibran Ini Grogi saat Ditanya: Peh aku ireng i
Ia juga menulis keterangan dalam unggahanya: "Anak kelasa 2 SD meninggal dipukuli kakak kelasnya kelas 5 rame2. Sedih baca kisahnya, samapai demam ga doyan makan dan MD."
Dalam potongan video yang dibagikan, terdengar suara seorang perempuan yang menjelasakan terkait penyebab kematian bocah 8 tahun tersebut.
"Rame, anak SD meninggal dipukul ama kawannya, dianiaya, caleg-caleg pada kumpul, caper," kata perempuan dalam rekaman tersebut.
Dalam video tersebut, terlihat juga kerumunan orang dan mobil ambulance yang membawa jenazah korban setelah selesai diautopsi.
Informasi yang dihimpun, peristiwa nahas tersebut terjadi di Kota Medan pada Selasa, 27 Juni 2023.
Awalnya, pada Kamis, 22 Juni 2023, korban mengeluh kesakitan saat pulang sekolah. Sambil menangis di hadapan orangtuanya, ia mengaku dipukul kakak kelasnya.
Ibu korban, Yusraini (37) sempat medatangi kakak kelasnya yang diduga melakukan pemukulan, namun, kakak kelasanya mengelak.
Ia juga diketahui sudah mengadu ke orangtua pelaku yang juga merupakan tetangganya sendiri.
Yusraini mengaku, jika anaknya sudah kerap kali mengadu kepadanya karena sering di-bully dan dipukul oleh kakak kelasnya.
Baca Juga: Detik Detik Dewi Perssik Ngamuk di Masjid Saat Mediasi Sapi Kurban: Ngatain Ketua RT Orang Gila