– 66 juta tahun yang lalu, bumi dihadapkan pada bencana besar ketika sebuah asteroid sebesar Gunung Everest menghantam planet kita.
Dampaknya begitu dahsyat sehingga memusnahkan dinosaurus-dinosaurus yang menghuni Bumi pada waktu itu.
Tetapi, kepunahan dinosaurus tidak terjadi secara instan. Mereka menghadapi akhir yang menyakitkan dan lambat.
Bagaimana bencana kepunahan ini menyebabkan tsunami terbesar yang pernah terjadi dan apa yang terjadi setelah hilangnya dinosaurus? Kami akan membawa Anda dalam perjalanan epik dan mematikan ini.
Asteroid yang menyebabkan kepunahan ini sungguh menakutkan. Dengan diameter sekitar 10 kilometer, asteroid ini bergerak dengan kecepatan yang luar biasa, mencapai 10 hingga 30 kilometer per detik.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Associating Halaman 14 15, Beni: You Are Welcome
Ketika asteroid itu meluncur menuju Bumi, udara di depannya terkompresi dan memanas hingga suhu yang tak terbayangkan.
Begitu asteroid tersebut memasuki atmosfer Bumi, dalam hitungan detik, dampaknya mengubah jalannya kehidupan selamanya.
Dampak dari tabrakan asteroid tersebut menyebabkan material Bumi terlempar ke atmosfer, menciptakan gelombang kejut dahsyat yang membunuh segala sesuatu di sekitarnya.
Tidak hanya itu, dampak asteroid ini menciptakan tsunami mega yang luar biasa. Gelombang raksasa setinggi lebih dari 10 meter melanda pesisir, menghancurkan dan mengubah kontinen.
Meskipun beberapa dinosaurus yang berada lebih jauh dari pusat bencana bertahan hidup, takdir mereka sudah ditentukan.
Baca Juga: Merayakan Balapan ke-800, Inilah Livery Spesial Tim Williams untuk F1 GP Inggris
Bumi mengalami perubahan dramatis, dengan musim dingin nuklir yang panjang mengikuti dampak asteroid tersebut.
Sinar matahari terhalang oleh debu dan asap yang mengisi atmosfer, menyebabkan penurunan suhu secara drastis dan berdampak buruk pada tanaman serta hewan yang bergantung pada mereka.