bdadinfo.com

Nagari Tapi Selo Tanah Datar Dicanangkan BKKBN Provinsi Sumatera Barat sebagai Pilot Project GKSTTB PHBS - News

Nagari Tapi Selo dicanangkan oleh BKKBN Provinsi Sumatera Barat sebagai Pilot Project GKSTTB PHBS

- Nagari Tapi Selo dicanangkan oleh BKKBN Provinsi Sumatera Barat sebagai Pilot Project Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (GKSTTB) Menuju Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Selasa (11/07).

Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan terima kasih atas terpilihnya Nagari Tapi Selo sebagai nagari model atau pilot project untuk program keluarga sehat, tanggap dan tangguh bencana menuju perilaku hidup bersih dan sehat.

Bupati Eka Putra juga mengatakan, bahwa ditetapkannya Nagari Tapi Selo sebagai pilot project GKST TB menuju PHBS sebelumnya telah melalui proses identifikasi situasi, kondisi dan potensi serta permasalahan yang dihadapi di daerah setempat dalam melaksanakan 10 program pokok PKK, dimulai dari kegiatan Dasawisma yang merupakan ujung tombak dari PKK nagari, terutama dalam mewujudkan keluarga, masyarakat serta bangsa yang sehat dan sejahtera.

Dikatakan Bupati Eka, gerakan keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana merupakan upaya untuk menggerakkan dan mengedukasi masyarakat serta mewujudkan keluarga dan lingkungan yang sehat melalui program nagari contoh atau pilot project bidang kesehatan, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat dari aspek fisik manusia maupun lingkungannya yang tanggap dan tangguh terhadap berbagai bentuk bencana.

Ketua TP PKK Tanah Datar Lise Eka Putra, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa GKST TB dibentuk sebagai upaya dalam membentuk keluarga yang tanggap dan tangguh terhadap berbagai bentuk bencana dilingkungan keluarga yang disebabkan oleh kesehatan, lingkungan dan perencanaan sehat yang kurang baik.

Selain itu, tambahnya, GKST TB juga bertujuan untuk menggerakkan dan mengedukasi masyarakat serta mewujudkan keluarga dan lingkungan yang sehat, dimana salah satu bentuknya dilakukan program nagari contoh atau pilot project bidang kesehatan, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat.

Pada kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Provinsi Harneli menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pilot project tersebut, di mana dengan keseriusan panitia pihaknya sekaligus menobatkan Bupati dan Isteri sebagai bapak dan ibu asuh bagi anak stunting di Tanah Datar.

"Mari kepada semua pihak, aparatur pemerintahan dan masyarakat untuk bersama mencegah munculnya kasus stunting di daerah Tanah Datar ini," imbaunya.

Menurut Harnely, kasus stunting bisa berkurang bahkan hilang di daerah itu, jika setiap ibu hamil dan anak mendapatkan suplemen dan gizi terbaik.

"Agar tidak terjadi stunting, berikan suplemen dan gizi terbaik kepada ibu hamil dan anak yang baru lahir," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat