- Proyek Kota Baru yang diharapkan sebagai area kantor Pemprov, kini kondisinya mangkrak dan seperti kota mati.
Mega proyek Kota Baru Lampung dengan anggaran Rp 1,2 Triliun ini juga sempat viral karena dikritik oleh TikToker Bima.
Kota Baru sudah mulai dibangun di masa kepemimpinan Gubernur Sjachroedin ZP di tahun 2013, Proyek yang akan menjadi area kantor Pemprov Lampung ini dibangun di lahan seluas 1.308 hektar.
Proyek pembangunan Kota Baru Lampung ini sudah ada beberapa bangunan yang sudah berdiri.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Iman Usman, Pengusaha Sukses di Balik Ruangguru yang Berasal dari Sumatera Barat
Seperti bangunan untuk Rumah Sakit Umum Bandar negara Husada dan Rumah Susun.
Kemudian ada bangunan yang masih kerangka yang rencananya akan dijadikan sebagai gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Lampung dan bangunan Masjid Agung.
Masuk lagi ke dalam, terdapat beberapa bangunan besar yang diketahui akan menjadi kantor Gubernur Lampung.
Dan di sebelahnya terdapat bangunan rumah adat untuk balai adat yang masih rangka.
Akan tetapi, hingga saat ini area yang diharapkan sebagai kantor Pemerintah Provinsi Lampung kondisinya sangat memprihatinkan.
Baca Juga: 5 Daerah di Provinsi Sumatera Barat yang Memiliki Persentase Umat Kristen Terbanyak, Ada yang Jadi Mayoritas
Kondisi pilar-pilar utama bangunan sudah rusak dan terjadi aksi vandalisme.
Hal serupa juga terlihat pada bagian dalam gedung, material-material gedung seperti kabel dan besi sudah dicuri dan Kaca-kaca di dalam gedung itu berserakan di dalam gedung.
Di sekitar area Kota Baru yang dicita-citakan sebagai area kantor Pemprov tampak juga ditumbuhi rumput-rumput dan tanaman liar yang sudah tinggi.***