bdadinfo.com

Jarang Diketahui, Pendiri Palang Merah Indonesia Ternyata Orang Asli Minang, Juga Sahabat Mohammad Hatta - News

Bahder Djohan seorang dokter sekaligus pahlawan dari Minang

- Jika menyebut dokter sekaligus tokoh pergerakan nasional, banyak orang hanya mengingat nama dr. Tjipto Mangoenkoesoemo.

Padahal dokter yang bergelar pahlawan nasional tidak hanya beliau saja, ada juga yang bernama Bahder Djohan.

Bahder Djohan adalah seorang dokter dan tokoh pergerakan nasional yang cenderung masih asing di telinga masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Ngeri! 3 Makhluk Mitologi Asal Sumatera, Sosok Ini Kerap Menyesatkan Manusia di Hutan

Ia tidak seperti dr. Tjipto Mangoenkoesoemo yang lebih dikenal dan namanya diabadikan sebagai nama salah satu rumah sakit di Jakarta Pusat.

Namun nama Bahder Djohan juga diabadikan menjadi sebuah nama jalan di depan Rumah Sakit Universitas Indonesia di Depok, Jawa Barat.

Pengabadian namanya tersebut tidak terlepas dari jasanya sebagai mantan Rektor Universitas Indonesia.

Baca Juga: Cara pembuatan Nasi Kapau, Makanan Khas Sumatera Barat yang mirip dengan Nasi Padang

Bahder Djohan yang asli Minang ini lahir pada 30 Juli 1902 di Lubuk Begalung, Padang, Sumatera Barat.

Ia berhasil mendapatkan gelar kedokterannya setelah menimba ilmu di School Tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA).

Di kampusnya itulah Djohan sempat bertemu dengan Mohammad Hatta sebelum keberangkatannya ke Belanda.

Baca Juga: Pedoman Hidup Sukses Berwirausaha Menurut Orang Minangkabau Sumatera Barat, Tiru Jika Anda Ingin Sukses

Tidak hanya aktif di bidang kedokteran, Bahder Djohan juga terbilang aktif di keorganisasian.

Sejak sekolah menengah pertama, ia sudah bergabung dengan organisasi Jong Sumatranen Bond (JSB).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat