- Presiden Joko Widodo sedang mengejar target proyek pembangunan strategis nasional. Beberapa di antaranya yang cukup menyita perhatian adalah terowongan tol Sumbar dan tol bawah laut di IKN.
Lantas seperti apa perbandingan terowongan tol Sumbar dan tol bawah laut di IKN?
Sebagaimana diketahui, terowongan tol Sumbar dan tol bawah laut di IKN adalah dua mega proyek berbeda.
Baca Juga: Tiba-tiba Muncul! Eks Kombatan GAM di Aceh Ngegas ke Jokowi: Begini Katanya
Adapun terowongan tol Sumbar saat ini progresnya telah berjalan dan melibatkan investor asal Jepang.
Proyek tersebut masuk dalam koridor tol trans Sumatera. Nah terowongan di sana akan berada di perut Bukit Barisan dengan biaya mencapai sebesar Rp 9 triliun.
Terowongan itu terkait dengan akses Tol Padang Pekanbaru, yang lokasinya di Kabupaten Lima Puluh Kota di daerah Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) dengan panjang total 8,95 kilometer.
Baca Juga: Heboh! 17 Bakal Calon Provinsi Baru di Pulau Sumatera Ngebet Bikin Pemerintahan, Ini Rinciannya
Proyek ini diklaim sebagai terowongan tol pertama di Indonesia dan menjadi terowongan terpanjang.
Lantas bagaimana dengan tol bawah laut di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan?
Baca Juga: Misteri Terowongan Danau Singkarak Sumatera Barat, Tembus Gunung Merapi: Terpanjang di Indonesia
Data yang dihimpun menyebutkan, terowongan tol bawah laut di IKN itu akan dirancang pada kedalaman 40 meter, dengan lebar sekitar 22 meter.
Adapun biaya yang dibutuhkan untuk membangun tol bawah laut itu diperkirakan mencapai sebesar Rp3 triliun.