bdadinfo.com

Jokowi Resmikan Proyek pembangunan Jalan tol Trans Sumatera, Sebut Perekonomian Bengkulu Telah Membaik - News

Inilah Harapan Jokowi untuk Proyek pembangunan Jalan tol Trans – Sumatera: Untuk Perekonomian Masyarakat.../Youtube

- Proyek jalan tol Trans – Sumatera adalah salah satu proyek yang paling diutamakan dan diperhatikan dalam kepemimpinan Presiden Jokowi pada periode 2019 – 2024.

Selain itu proyek pembangunan yang juga menghabiskan uang negara sebesar Rp538 triliun, baru hanya sebagian Jalan tol yang sudah bisa diresmikan dan digunakan bagi para pengendara mobil maupun truk, sehingga bisa dipakai untuk melintasi beberapa kota di pulau Sumatera.

Pembangunan jalan tol ini memiliki jarak sekitar 2.818 km yang menghubungkan arah dari Lampung hingga Aceh, begitu juga sebaliknya membuat jalan tol Trans - Sumatera menjadi salah satu jalan Tol terpanjang yang melebihi jalan tol Trans Jawa memiliki jarak 1.167 km.

Presiden Jokowi selain disibukkan dengan kegiatan politiknya, tetapi beliau juga meluangkan waktu dan baru saja meresmikan Tol Trans – Sumatera di bagian jalan tol Bengkulu – Taba Penanjung pada Kamis, 20 Juli 2023.

 Baca Juga: Telah Diresmikan, Ternyata Pembangunan Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung Melibatkan 60% Tenaga Kerja Lokal

Pembangunan yang sudah dijalankan pada tahun 2019 dan telah menghabiskan biaya sebesar Rp4.8 triliun, menjadi salah satu proyek tol yang sudah diresmikan oleh Pemerintah seperti Bakauheni – Terbanggi Besar, Pekanbaru – Dumai,  Terbanggi Besar – Pematang dan Panggang – Kayuagung.

Namun dalam seminggu terakhir pembangunan Trans – Sumatera memang memiliki kendala terutama dalam masalah pembebasan lahan dan kondisi tanah aslinya yang lunak dulunya bekas tanah rawa menjadi alasan rumit yang membuat pembangunan ini tidak bisa diselesaikan dalam waktu dekat.

Menurut data dari Divisi Penelitian dan Pengembangan (LITBANG) menunjukkan bahwa luas rawa di Indonesia sekitar 34.12 juta hektar, terdiri atas lahan rawa pasang surut 8.92 juta hektar dan lahan rawa lebak 25.20 juta hektar.

Tentu masalah tersebut merupakan gangguan dalam keberlangsungan pembangunan dan juga para pengendara yang akan melintasi jalan ini, sehingga bisa menjadi rawan untuk terjadinya kecelakaan.

PT Hutama Karya (Persero) selaku pemimpin proyek pembangunan jalan tol juga dituntut untuk mempercepat waktu agar bisa diselesaikan sesegera mungkin, bahkan sudah mendapatkan perintah langsung dari Presiden Jokowi dan Pemimpin BUMN.

 Baca Juga: Bocor! Inilah Lokasi Terowongan Termegah Asia Tenggara di Tol Sumatera Barat, Tembus Perut Bukit Barisan

Saat meresmikan Jalan tol Bengkulu – Taba Penanjung, Presiden Jokowi menilai tujuan ini untuk menunjang mobilitas logistik, mobilitas orang, dan akan memunculkan titik – titik pertumbuhan ekonomi baru.

“Alhamdulillah, pada pagi hari ini Jalan Tol Ruas Bengkulu – Taba Penanjung akan beroperasi dengan total panjang yang telah selesai adalah 16,7 km menghabiskan anggaran Rp 4,8 triliun, ini merupakan bagian dari ruas Bengkulu ke Lubuk Linggau, karena daya saing Bengkulu pasti akan meningkat lebih baik,".

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim. Pada pagi hari ini saya resmikan Jalan Tol Bengkulu – Taba Penanjung di Kota Bengkulu,” seperti yang dikutip dari video yang diunggah di kanal YouTube Kantor Staf Presiden pada Kamis, 20 Juli 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat