- Pada Kamis, 20 Juli 2023, bangsa Indonesia merayakan momen bersejarah dengan diresmikannya pembangunan Jalan Tol Bengkulu - Taba Penanjung oleh Presiden Jokowi.
Proyek infrastruktur ini memperlihatkan komitmen pemerintah untuk menghubungkan daerah-daerah terpencil dengan jalan tol modern, mengurangi kesenjangan ekonomi, dan memperkuat konektivitas antarwilayah.
Salah satu aspek terpenting dalam pembangunan Jalan Tol Bengkulu - Taba Penanjung adalah penerapan teknologi digitalisasi konstruksi.
Baca Juga: Agam Perjuangkan Kesetaraan Gender, Peningkatan Keterwakilan Perempuan dalam Politik dan Hukum
Teknologi Building Information Modelling (BIM) dan fotogrametri menjadi fondasi dalam proses pembangunan, mempercepat dan menyempurnakan rencana pembangunan serta mengurangi kesalahan dalam tahap perencanaan.
Kedua teknologi ini berperan penting dalam memastikan keselarasan desain dan pelaksanaan proyek, menciptakan efisiensi dan keakuratan yang tinggi.
Pembangunan Jalan Tol Bengkulu - Taba Penanjung tidaklah mudah, menghadapi tantangan topografi trase yang memiliki medan yang cukup berat.
Baca Juga: 4 Musisi Legendaris Asal Sumatera Utara, Nomor 4 Penyanyi Lagu Biarlah Sendiri
Tim konstruksi harus mengatasi berbagai rintangan alam seperti bukit, lembah, dan sungai.
Namun, dengan tekad dan ketekunan, tantangan tersebut dihadapi dengan sukses dan menghasilkan jalan tol yang layak dilalui.
Keberhasilan proyek ini juga tercermin dari partisipasi tenaga kerja lokal yang mencapai 60% dari total tenaga kerja yang terlibat.
Keterlibatan masyarakat lokal dalam pembangunan ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri, memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi mereka serta memperkuat ikatan antara pemerintah dan masyarakat.
Pembangunan Jalan Tol Bengkulu - Taba Penanjung menjadi tonggak sejarah bagi pembangunan infrastruktur di daerah Bengkulu dan sekitarnya.