- Proyek yang dicita-citakan sebagai ikon Lampung Tengah sekaligus wisata religi, kini kondisinya memprihatinkan dan mangkrak.
Proyek Islamic Center Lampung Tengah yang berdiri di lahan seluas 3,5 hektar, saat ini kondisinya banyak ditumbuhi pohon liar dan semak belukar.
Anggota komisi III DPRD Lampung Tengah Muhammad Saleh Mukadam, mengatakan, progres pembangunan proyek Islamic Center Lampung Tengah tidak ada kejelasan soal kelanjutan pembangunannya alias bakal mangkrak.
Islamic Center menerima dana Rp 15,6 Miliar dari APBD Kabupaten Lampung Tengah pada tahun 2022 dan kini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melaporkan adanya Rp130 juta dari anggaran Rp15,6 miliar yang direalisasikan untuk menjadi simbol religius yang berorientasi islam tersebut.
Kepala Dinas PUPR Lampung Tengah Peni mengatakan, Islamic Center Lampung Tengah tidak mendapatkan anggaran lagi di tahun 2023, karena dampak dari Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 212.
Anggota komisi III DPRD Lampung Tengah Muhammad Saleh Mukadam menuturkan terhentinya proyek tersebut lantaran APBD dialokasikan untuk kepentingan lain.
Baca Juga: Menyusuri Kehidupan Suku Sunda di Perkampungan Pelosok Bengkulu, Bikin Betah Euy!
"Kita mengetahui terkait masalah PMK nomor 212 banyak memangkas anggaran-anggaran kita, salah satunya diperuntukan untuk pendidikan dan kesehatan," jelas Saleh MukadamMukadam, dikutip Selasa 25 Juli 2023.
Islamic Center yang berlokasi di Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah ini rencananya akan dibangun beberapa bangunan seperti masjid yang mampu menampung 900 hingga 1.000 jamah dan taman ruang terbuka hijau untuk area warga atau jamaah untuk berdiskusi.
Proyek Islamic Center Lampung Tengah juga memiliki taman yang dipercantik dengan lafaz Laa ilaaha illallah dan bangunan asrama yang memiliki 100 kamar dengan daya tampung sekitar 400 jamaah.
Baca Juga: Hubungkan Pulau Jawa dan Sumatera, Jembatan Ini Bakal jadi yang Terpanjang dan Termahal di Dunia
Uniknya lagi, masjid ini akan memiliki bentuk kubus yang menyerupai ka'bah, dimana ka'bah merupakan kiblat bagi umat islam dan disebut juga sebagai baitullah atau rumah Allah dan Baitul Haram atau rumah yang dimuliakan.
Namun sayangnya, proyek Islamic Center yang dicita-citakan sebagai fungsi ikon Lampung Tengah sekaligus menjadi wisata religi harus mangkrak karena masalah dana.***