- Kota Padang, tanah surga bagi pecinta kuliner, menjadi tujuan utama bagi mereka yang ingin menikmati beragam makanan lezat, salah satunya sate padang.
Selain terkenal dengan Rendang, makanan khas Padang juga menyajikan banyak pilihan kuliner yang menggugah selera.
Tidak hanya Rendang, salah satu kuliner khas Padang yang menarik untuk diulas adalah sate Padang.
Berbeda dengan sate-sate lain yang menggunakan bumbu kacang, sate Padang menghadirkan sensasi berbeda dengan kuah kental yang memukau, terbuat dari rebusan tepung beras dan beragam rempah-rempah.
Baca Juga: Berbatasan dengan Singapura, Ternyata Segini Biaya Hidup di Batam: Pantes Banyak yang Mau
Cabai merah, serai, jinten, ketumbar, jahe, lengkuas, dan kunyit adalah beberapa bumbu yang memberi kekhasan pada sate Padang.
Bahkan, dalam kuahnya terkadang ditambahkan kacang tanah untuk cita rasa yang lebih lengkap.
Daging sapi atau daging kerbau digunakan sebagai bahan utama sate Padang, dan setelah dipanggang, daging sudah matang dan siap disantap. Perbedaan ini menarik perhatian jika dibandingkan dengan sate-sate lain yang masih memiliki daging mentah sebelum dipanggang.
Berikut Ulasannya yang dirangkum :
Baca Juga: Alasan Bentuk Atap Rumah Gadang Mirip Tanduk Kerbau, Ada Faktor Sejarah Kemenangan Suku Minangkabau
Jejak Sejarah Sate Padang yang Misterius
Sate Padang memiliki sejarah yang tak kalah menarik. Meski sulit untuk menemukan penciptanya secara pasti. Namun, makanan sederhana ini diyakini sudah ada sejak lama di daerah Padang Panjang.
Cerita menyebutkan bahwa sate padang pertama kali dibawa oleh peziarah dan pemuda yang belajar mengaji dari Padang Panjang ke Pariaman.
Dalam perjalanan tersebut, sate Padang mengalami sentuhan baru yang sesuai dengan karakteristik Pariaman.